• Jumat, 29 November 2024

Dinkes: Angka Kematian Ibu dan Bayi di Lampung Utara Menurun 

Selasa, 07 Agustus 2018 - 16.52 WIB
905

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kabupaten Lampung Utara menurun drastis.

Menurunnya angka data itu, menurut Kepala Dinkes Lampung Utara Maya Metissa, semenjak Pemerintah Kabupaten setempat dipimpin oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, yang telah merealisasikan berbagai program sampai pada program peningkatan standar pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan.

BACA: Polda Lampung Turun Tangan Cek Kebakaran Digudang BBM Pesawaran

BACA: Kebakaran Gudang BBM di Pesawaran Diduga Korsleting Listrik

Untuk mendorong salah satu program prioritas Pemda Lampung Utara itu jajarannya mengoptimalkan kinerja sehingga tercapai angkat drastis meningkat untuk capaian dan drastis menurun untuk penanggulangannya.

"Seperti pada kasus AKI dan AKB yang tiap tahunnya mengalami penurunan ini merupakan keberhasilan program bidang kesehatan," kata Maya Metissa, Selasa (07/08/2018).

Data Dinkes Lampung Utara menunjukan jumlah bayi lahir pada tahun 2014 sebanyak 11.383, dengan jumlah gizi buruk sebanyak 6 kasus. Tahun 2015, bayi lahir 11.020, gizi buruk 27, tahun 2016 bayi lahir 11.167, gizi buruk 10, dan pada tahun 2017 dengan jumlah bayi lahir 10.524, dengan kasus gizi buruk 14 kasus.

Kemudian jumlah ibu hamil yang melakukan kunjungan K1 dan K4, kurang energi kronis dan mendapatkan zat besi di Kabupaten Lampung Utara sebanyak 8.903 di tahun 2017 yang jumlahnya menurun drastis dari tahun 2014 yang berjumlah 10.926.

"Itu dapat dilihat dari jumlah angka kematian ibu (AKI) yang menurun dari 14 kasus ke 8 kasus dan angka kematian bayi (AKB) dari 111 menjadi 22," kata Maya Metissa, dengan menjelaskan tabel AKI pada tahun 2014 sebanyak 14 kasus, 2015 dengan 21 kasus, 2016 dengan 10 kasus dan tahun 2017 menjadi 8 kasus.

Begitu juga terhadap kasus AKB dari tahun 2014 berjumlah 111 kasus, 2015 dengan jumlah 70, tahun 2016 berjumlah 49, dan tahun 2017 menurun menjadi 22.

BACA: Kapolres Pesawaran: Ada Lima Tangki dan Dua Gudang yang Terbakar

BACA: Jelang Masa Pensiun, 40 ASN di Lampung Timur Terima Pembekalan

Ditambahkannya, untuk tabel indikator mutu pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah HM Ryacudu Kotabumi, tersedianya tenaga dokter umum, dokter gigi, dan dokter spesialis.

Sehingga ditarik kesimpulan pada masa jabatan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara di periode pertama (I) tahun 2014-2019 di bidang kesehatan berhasil. (Sarnubi)

Editor :