Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berjanji segera merelokasi puluhan pedagang yang berjualan di Taman Merdeka Kota Metro ke lokasi tempat yang telah disediakan. Pedagang mengaku pasrah.

Sekretaris Daerah (Setda) Pemkot Metro, A. Nasir mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penertiban pedagang di Taman Merdeka Kota Metro. Karena selain melanggar aturan, Taman Merdeka merupakan salah satu ruang terbuka hijau.

"Intinya ialah penegakan perda. Lakukan penegakan perda itu tapi siapkan dulu semua yang diperlukan. Pemkot telah membentuk tim, "ucap Nasir usai rapat koordinasi (Rakor) di Pemkot setempat, Senin (06/08/2018).

BACA:  KPU Provinsi Lampung Coret 53 Bacaleg 2019 Bermasalah

BACA:  Banyak Terbengkalai, Proyek Sumur Bor Dinas PU Balam Mubazir

Pihaknya berharap kepada tim yang telah dibentuk Pemkot Metro agar menjalankan peraturan secara persuasif. "Saya telah bilang, kalau tempat tidak boleh untuk berdagang disampaikan dulu, disosialisasikan dulu. Diberikan tempat dulu. Selebihnya, tim yang lebih mengetahui secara teknisnya," ujarnya.

Ia juga menyampaikan dalam merelokasi pedagang di Taman Merdeka sudah tentu dilakukan pengkajian yang matang. "Jadi bukan mengusir atau lainya. Tujuannya hanya menegakkan Perda. Bahwa areal Taman itu jelas adalah ruang terbuka hijau yang merupakan kesatuan Masjid Taqwa," imbuhnya.

Secara terpisah kepada Kupastuntas.co, para pedagang mengaku pasrah terkait rencana pemkot merelokasi mereka. "Saya pasrah saja. Kami ini pedagang kecil yang mencari sesuap nasi di negara sendiri. Kami sudah pusing mendengar rencana itu. Pasrah saja," ucap, Erwin dengan nada mengeluh.

BACA:  Proyek Sumur Bor Terbengkalai, Dinas PU Balam Tanggapi Keluhan Warga

BACA:  Pasokan Air ke 42 Ribu Pelanggan PDAM Way Rilau Dikurangi

Pihaknya bersama pedagang Lainnya akan tetap berjualan disini. "Kami disini hanya malam saja berdagang. Kami minta kebijakan Pemkot. apa yang Harus kami lakukan agar Dapat berdagang disini dengan nyaman," tandasnya. (Han)