Banyak Terbengkalai, Proyek Sumur Bor Dinas PU Balam Mubazir

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Proyek Sumur Bor yang dianggarkan oleh Dinas PU Bandar Lampung sebesar Rp10 miliar diduga mubazir. Sebab dari pantauan, proyek sumur bor tahun 2017 lalu banyak terbengkalai dan tidak berfungsi.
Diketahui, Dinas PU Bandar Lampung pada tahun 2017 lalu menganggarkan Rp10 miliar lebih untuk pembangunan 23 titik sumur bor, yakni dengan perincian untuk satu sumur bor sebesar Rp200 juta.
BACA: Pemkab Tanggamus dan Kodim 0424 Teken MoU TMMD
BACA: Jokowi Ancam Copot Kapolda yang Tak Tanggap Kebakaran Hutan
Untuk tahun ini, Dinas PU pun menganggarkan kembali 20 proyek sumur bor yang tersebar di beberapa titik kecamatan Bandar Lampung, dengan anggaran yang sama yakni Rp200 juta untuk satu sumur bor.
Fakta di lapangan, proyek sumur bor ini dianggap mubazir, karena beberapa sumur bor, tidak bisa digunakan warga untuk beraktivitas.
Seperti terjadi di gang sungai 8, Lingkungan 1, Kelurahan Gunung Sulah, kecamatan Way Halim yang tidak lagi berfungsi, bahkan sejak proyek sumur bor tersebut baru selesai dikerjakan.
Menurut warga setempat, sudah 8 bulan kondisi sumur bor tersebut tidak berfungsi karena airnya keruh, dan saluran pipa tak berfungsi.
Pariyo, warga setempat mengatakan, mereka tidak pernah mengambil air dari sumur bor tersebut pasca dikerjakan.
“Airnya keluh dan berlumpur mas. Sampai sekarang tidak ada perbaikan sumur bor ini,” ungkapnya kepada Kupastuntas.co, Senin (06/08/2018).
Tak hanya masalah air, tangki dan besi penyangga pun sudah berkarat dan rusak. “Liat saja ini kondisinya sudah hancur. Padahal baru dikerjakan,” tandasnya.
Padahal, sambung dia, sumur bor ini sangat diharapkan untuk warga setempat, karena di kelurahan Gunung Sulah kekurangan air bersih pada saat musim kemarau.
“Musim kemarau saat ini kami butuh air, tetapi kondisinya (sumur bor) kayak gini, ya terpaksa kami beli air,” ucapnya diamini warga lainnya.
BACA: KPU Bandarlampung Coret 23 Bacaleg dari 8 Partai, Ini Penyebabnya
BACA: Proyek Sumur Bor Terbengkalai, Dinas PU Balam Tanggapi Keluhan Warga
Warga pun berharap sumur bor tersebut diperbaiki secepatnya. Kondisi sumur bor tak terawat juga terjadi di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Pengajaran.
Dari pantauan, sumur bor tersebut tidak bisa digunakan warga, sebab airnya tidak ada. (Wanda)
Berita Lainnya
-
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025 -
Biro Kesra Pemprov Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Jumat, 04 Juli 2025