• Jumat, 27 Desember 2024

52 Korban Luka-Luka, Ini Pemicu Gempa 7 SR di Lombok NTB

Minggu, 05 Agustus 2018 - 23.17 WIB
60

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok Utara, NTB adalah gempa dangkal yang membuat 52 warga luka-luka. Mereka terluka di bagian kepala dan kaki. BMKG mengungkap pemicu gempa tersebut.

"Dengan memperhatikan kondisi episenter, hiposenter, mekanisme sumbernya maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas patahan naik atau sesar naik Flores," kata Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jl Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (05/08/2018).

Gempa ini terjadi pada pukul 18.46 WIB dengan kekuatan 7 SR pada kedalaman 15 km. Pusat gempa 18 km Barat Laut Lombok Timur NTB.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik," ungkapya.

BACA:  Ratusan Masyarakat Way Kanan Nikmati Pameran Bonsai Kelapa

BACA:  Peringatan Tsunami Gempa 7 SR di Lombok Utara Dicabut

Gempa 7 SR ini merupakan satu rangkaian dengan gempa 6,4 SR pekan lalu yang berpusat di Lombok Timur. Gempa hari ini adalah gempa bumi utama.

"Mengingat episenter atau pusat gempanya relatif sama dengan gempa bumi pada 29 Juli 2018 lalu, maka BMKG menyatakan bahwa gempa bumi ini yang baru saja terjadi merupakan gempa bumi utama atau main shock," jelas Dwikorita.

Sementara itu, Jubir Basarnas Mataram Agus Ichi mengatakan, korban luka rata-rata akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sebagian yang dirawat mengalami rata-rata luka di bagian kepala dan kaki.

"Ingat ya ini info sementara 52 korban, dari 52 orang itu, 50 orang dirawat di RSUD Provinsi di Mataram," ujar Agus, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (05/08/2018), pukul 22.30 WIB.

BACA:  Gempa 5,5 Magnitudo Getarkan Kepulauan Mentawai

BACA:  Harga Lada Terjun Bebas, Petani Tanggamus Tak Bergairah

Hingga saat ini, Basarnas masih melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang terdampak gempa. Warga juga masih berada di luar rumah karena khawatir gempa susulan. Agus juga belum dapat informasi soal korban jiwa.

"Untuk korban jiwa kami belum dapat kepastian, masih simpang siur," ujarnya.

Sedangkan, Kabid Humas Polda NTB, AKBP I Komang Suarta, ketika dihubungi detikcom, mengatakan ada 1 warga NTB yang tewas akibat gempa.

"Di RS Bhayangkara Mataram, satu orang meninggal dalam perjalanan dan 16 korban luka-luka," ujar Komang. (Detik.com)

Editor :