• Selasa, 26 November 2024

Kakam Karang Umpu Minta Jurnalis Punya Etika

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 19.40 WIB
140

Kupastuntas.co, Way Kanan - Kepala Kampung Karang Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, kabupaten Way kanan M. Khosim Raja Putra, mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk dikritik oleh siapa saja termasuk awak media dalam menjalankan tugasnya membangun kampung.

Namun, tegasnya, dalam sebuah pemberitaan seyogianya jurnalis bisa mengedepankan fakta dan etika jurnalis, bukan emosional sang wartawan dalam membuat berita. Sehingga, tambah dia, hasil tulisan adalah berita yang berisi  informasi terpercaya yang berimbang dan tidak bercerita opini.

“Saya sekedar ingin menanggapi salah satu berita oleh media M.Suarapedia.com, yang menayangkan berita bahwa mendesak BPK dan Inspektorat melakukan audit anggaran pembangunan ADD Karang umpu 2018 yang baru selesai membangun 20 persen dana tahun ini,”ujar Khosim kepada Kupastuntas.co, Sabtu (4/8/2018).

Ia mengatakan berita itu mengedepankan emosi wartawan. Sebab, dalam berita seharusnya wartawan bisa mengedepankan etika dan logika. Bukan sekedar mempublikasi tanpa mengetahui secara jelas atas informasi tersebut.

“Inikan baru 20 persen, sisa pembangunannya masih ada 80 persen. Jika mau mengaudit silahkan saat 100 persen. Saya menyayangkan berita itu hanya terkesan menjatuhkan kepercayaan masyarakat kepada saya. Apa lagi wartawan ini tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada saya sebagai pihak yang bertanggungjawab atas semua pembangunan di Karang Umpu,”katanya.

Khosim menambahkan, agar Dewan Pers dan pengurus pers juga bisa mengevaluasi tugas wartawan yang ada. Sehingga fungsi pers sebagai mitra kerja pemerintahan terlaksana. Termasuk ikut mensukseskan pembangunan di Way Kanan.

“Saya siap jika di audit oleh BPK dan Inspektorat namun saya juga meminta agar jangan menggiring informasi yang tidak baik kepada masyarakat saya,”pungkasnya. (Indro)

Editor :