Polres Lampura Minta Pemkab Ikut Sosialisasikan Larangan Pembakaran Lahan
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Menyambut pelaksanaan Asean Games 2018 dan terdapat di aplikasi Hotspot banyak titik api di Provinsi Lampung untuk itu jajaran Kepolisian Daerah (Polda) mengajak seluruh lapisan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mensosialisasikan tidak ada pembakaran hutan dan lahan.
Seperti kegiatan sosialisasi yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara yang diikuti oleh Camat, Lurah dan para Kepala Desa di Ruang Siger Pemkab Lampung Utara, Jumat (03/08/2018).
BACA: Hindari Karhutla, Ini Upaya Pencegarahan dari Polres Tanggamus
BACA: DPRD: Megahnya Taman Kehati Tak Miliki Ciri Khas Mesuji
Di dalam Kegiatan Sosalisasi tersebut Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, menyampaikan imbuan kepada kepala dinas,cl camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Lampung Utara bahwa dalam persiapan Asean Games tahun 2018, pada di aplikasi hotspot terdapat banyak titik api di Provinsi Lampung.
Untuk tu Kapolres Lampug Utara AKBP Eka Mulyana, menekankan kepada seluruh intansi yang ada di Kabupaten Lampung Utara agar menlmberikan imbau kepada masyarakat jangan melakukan pembakar baik pembukaan lahan pertanian maupun pembakaran gaduk tebu.
"Acara sosialisasi masalah pembakaran lahan/gaduh tebu dalam menyambut Asean Games 2018, untuk itu diharapkan kepada semua jajaran Pemkab Lampung Utara bisa mensosialisasikan agar tidak ada pembakaran lahan menjelang pelaksanaan Asean Games," kata AKBP Eka Mulyana.
BACA: Cek Bau, Jusuf Kalla dan Anies Makan Pisang di Samping Kali Item
BACA: Lagi, Kebakaran Lahan di Bandar Lampung, Kali Ini Dekat Taman Gajah
Hadir dalam kegiatan sosialisasi di Pemkab Lampung Utara itu, Asisten II Syahrizal Adhar, Dandim 0412/LU Letkol Inf RD Bahtiar Kurniawan, Kadis Pertanian dan Perkebunan Sofyan, camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Lampung Utara. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024