Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengganti 5 Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung di hari terakhir perbaikan berkas pendaftaran Bacaleg, Selasa (31/07/2018).

Liaison Officer (LO) PDI-P Yulius Arief mengungkapkan Sebenarnya tidak ada kendala, hanya saja dalam pengurusan administrasi memakan waktu yang lama, terutama bagi caleg yang dari daerah, apabila membuat SKCK dan surat dari pengadilan harus ke Bandar Lampung, karena pembuatan SKCK harus dari polda, sedangkan Polres hanya memberikan rekomendasi.

BACA : Jika Kembali Mangkir, Pansus Akan Panggil Paksa Barlian Mansyur

BACA : Gedung DPRD Tanggamus Rusak, Dewan Akan Anggarkan Perbaikan

"Lamanya proses karena Bacaleg yang ada di daerah harus bolak balik Bandar Lampung ke Kabupaten kemudian jadi memakan waktu," ungkapnya.

Yulius juga mengungkapkan untuk penambahan tidak ada masih sesuai ketentuan sebanyak 82 bacaleg, tetapi untuk pergantian ada kurang lebih 5 orang yang kita ganti. Pergantian ini dilakukan karena tidak mampu melengkapi berkas.

BACA : NTB Diguncang Gempa 6,4 SR, 10 Orang Meninggal Belasan Luka

BACA : Inflasi Bulan Juli 0,25 Persen Akibat Telur Ayam, Kok Bisa?

"5 orang tersebut ada yang berasal dari kader dan dari luar kader. Kita melihat pihak tersebut sebagai salah satu tokoh di daerah tersebut, dan memiliki basis massa yang bagus, yang kita ganti ada yang dari dapil 6, dapil 7 dan juga ada dari dapil 8 satu," ujarnya.

BACA : Tantang Bahaya, Meski Ombak Besar Para Nelayan Ini Tetap Melaut

BACA : Lelang Pengadaan Container Sampah Hanya Diikuti 2 Perusahaan?

Yulius juga menambahkan Pergantian ini merupakan kewenangan dari partai, bukan karena mengundurkan diri bacaleg tersebut. Pergantian tersebut hanya karena tidak dapat melengkapi berkas.

"Kita sudah memberikan kesempatan untuk melengkapi berkas, tetapi mereka tidak dapat memenuhi sampai batas waktu, jadi ya terpaksa kita ganti," tandasnya. (Sule)