Begini Tanggapan PWI Terkait Dugaan Pelecehan Profesi Wartawan di Lampura
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kinerja BPJS Cabang Kotabumi Lampung Utara, seyogyanya harus dievaluasi dengan capaian menghasilkan produk sesuai dengan bidangnya.
Hal itu dilontarkan Juniardi, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Lampung, setelah mengetahui adanya informasi dugaan pelecehan profesi wartawan, pada kegiatan senam masal oleh BPJS Kotabumi, Minggu (29/7/2018) lalu.
Juniriadi juga mengingatkan, bila wartawan ialah profesi mulia yang bersifat kontrol sosial dengan tujuan membangun dan bukanlah semata-mata untuk 'uang'.
BACA : Warga Gunung Sangkaran Ultimatum PT BMM Soal Ganti Rugi Lahan
BACA : Pelantikan Pengurus PWI di 10 Kab/Kota Se-Lampung Besok Dihadiri Ketum
"Harus di evaluasi, kalau memang tidak cocok harus di ganti orang tersebut (Humas BPJS), karena sudah tidak etis menganggap wartawan tiba tiba bertanya soal ini (uang), apalagi saat itu di undang, ini harus di evaluasi dengan BPJS provinsi," ujar Juniardi, dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya, organisasi wartawan merupakan mitra organisasi lainnya yang harus diimbangi dengan komunikasi lebih dalam, sehingga akan menghasilkan konten baik tanpa menyinggung pihak pihak lain.
BACA : Inflasi Bulan Juli 0,25 Persen Akibat Telur Ayam, Kok Bisa?
BACA : Jangan Lupa Timnas U-16 Main Perdana di Piala AFF, Cek Jadwalnya
"Mitra dengan media itukan terkait bagaimana informasi yang baik dan benar, konten yang dibangun ialah komunikasi yang baik. Jadi janganlah menganggap wartawan seperti yang dulu, sudah jelas, apalagi orang-orang di PWI itu wartawan yang sudah kompeten, medianya jelas, tidak sembarangan. Kalau dia keluar kata kata itu berarti sudah tidak menghormati (profesi), makanya saya bilang harus diganti," tambah bang Jun, sapaan akrabnya
Sebagai masukan kearah pembenahan, lanjut Juniardi, sekiranya Pihak BPJS dapat mengadakan pelatihan pelatihan khusus bagian kehumasan. Dengan begitu akan menghasilkan orang yang betul-betul paham dengan kinerja kehumasan yang bersentuhan dengan kinerja Pers.
BACA : Program PKT Pemdes Kubuhitu Telah Direalisasikan
BACA : NTB Diguncang Gempa 6,4 SR, 10 Orang Meninggal Belasan Luka
"Bila perlu BPJS mengadakan pelatihan yang memahami kerja pers, sehingga orang orang yang ditunjuk untuk menangani perkara humas paham dengan kinerja pers," pungkasnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024