Kasus Pelecehan Seksual di Lampung Meningkat Tiap Tahun
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Dalam tiga tahun terakhir, beberapa kasus seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pemerkosaan, trafficking, penganiayaan, kesehatan reproduksi, dan anak berhadapan hukum (ABH) cenderung menurun, namun untuk kasus pelecehan seksual bahkan meningkat tiap tahunnya hingga kini mencapai 31 kasus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Dewi Budi Utami mengatakan, hal tersebut menjadi bukti bahwa faktor budaya patriarki masih kental di masyarakat yang memandang perempuan masih rendah terhadap laki-laki.
Baca Juga: Sekkab Lamsel Jamin Roda Pemerintahan Berjalan Normal
"Sudah seharusnya pemerintah memperbarukan hukum yang berpihak kepada perlindungan perempuan dan anak," ujar Dewi, saat acara sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Begadang Resto Bandar Lampung, Senin (30/7/2018).
Dewi berharap kepada organisasi sosial, organisasi perempuan dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak sehingga pembangunan dapat berjalan optimal.
Baca Juga: KPK Periksa Saksi Penting, Mobil Agus BN Parkir di Polda Lampung
Di tepat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas PP dan PA Lampung, Efendi mengatakan, masyarakat haruslah peduli jika di lingkungannya ada tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai langkah pencegahan dini agar tak terjadi tindak pidana.
"Jadi masyarakat tidak boleh diam jika ada tindak kekerasan, harus cepat ditangani supaya tak terjadi perilaku yang mengarah pada tindak pidana kekerasan," katanya. (Erik)
Berita Lainnya
-
Penundaan Pelantikan Hambat Realisasi Janji Kampanye Kepala Daerah Terpilih
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Di Hari Jadi ke-59, Bank Lampung Rilis Visi, Misi, Tagline & Core Value Baru
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pansus Tata Niaga Singkong Tetap Berjalan Meski Kementan Sudah Tetapkan Harga
Jumat, 31 Januari 2025 -
Polresta Bandar Lampung Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Bernilai Rp 2,23 Miliar
Jumat, 31 Januari 2025