• Senin, 25 November 2024

Inspektorat Waykanan Periksa RSUD ZAPA Dugaan Korupsi Jasa Ambulance

Senin, 30 Juli 2018 - 17.05 WIB
183

Kupastuntas.co, Way Kanan - Inspektorat Way Kanan tengah melakukan pemeriksaan sejumlah pihak Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam (RSUD ZAPA) terkait dugaan korupsi dana Ambulance oleh sang Direktur Burhanudin, Senin (30/07/2018).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan Saipul mengungkapkan, selain bendahara BLUD yang mengelola pendapatan dari Ambulance RSUD Way Kanan. Inspektorat juga dalam pemeriksaan meminta satu unit Ambulance dihadirkan.

BACA : Bus Terbakar di Jalinsum Simpang Blambangan Lamsel

BACA : Susul Barlian Mansur, Tony Eka Candra 'Lepas Kursi' Ketua Fraksi Golkar

"Itu bahan ambulance yang jadi masalah selama ini, jadi perlu dibawa untuk ditunjukkan ke tim pemeriksa juga, yang datang itu kan bendahara BLUD yang mengelola pendapatan dari ambulance," ujar Sekda di Inspektorat, Senin (30/07/2018).

Ia menambahkan tim diminta tegas dalam pemeriksaan. "Ya biar jelas semua, tapi yang ngadu-ngadu (melapor) dari dalam itu kalau enggak benar ya kita juga harus lakukan penindakan," imbuhnya.

Ditempat terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Way Kanan Hendra, mengatakan ia segera terjun untuk menindaklanjuti kasus itu.

Dimana tambah Hendra, permasalahan RSUD tentunya sangat menjadi wajah pelayanan kesehatan di Way Kanana. Jika banyak masalah yang dibiarkan tentu masyarakat menilai buruk bukan hanya kepada pegawai juga ke Pemerintah daerah serta lembaga DPRD Way Kanan sendiri.

"Ya semua permasalahan RSUD akan kami awasi. Terlebih keperluan dan kepentingan rakyat," tuturnya di DPRD Way Kanan.

BACA : BK Sebut Surat Izin Sakit Barlian Mansyur Hanya Akal-Akalan

BACA : Staff Bupati Lamsel Turut Diperiksa KPK di Polda Lampung

Hendra yang merupakan anggota dewan dari Partai Hanura sebagai partai pendukung  Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya berkewajiban mengingatkan sebelum akhir masa jabatan Bupati harus selesaikan permasalahan yang ada sebagai catatan pihaknya diakhir nanti.

"Karena tanggapan ini sering menjadi pandangan umum anggota dewan setiap kesempatan. Maka sebagai partai pendukung Bupati saya juga harus menekan semua keluhan selesai sebelum dua tahun kedepan sisa masa jabatannya," ujarnya. (Indro)

Editor :