53 Mahasiswa KKN Kebangsaan Ditempatkan di Daerah Terpencil Pematangsawa
Kupastuntas.co, Tanggamus - Sebanyak 53 Mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia selama sebulan kedepan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan, di delapan Pekon yang terletak di Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus.
Camat Pematang Sawa, Agus Somad mengatakan, delapan pekon yang menjadi tujuan para mahasiswa, untuk mengaplikasikan ilmu serta pengetahuannya langsung kepada masyarakat tersebut yakni Pekon Guring, Pesanguan, Kampung Baru, Way Nipah, Karang Brak, Kaur Gading, Tampang Tua serta Pekon Tampang Muda. Mahasiswa yang akan menuju pekon yang terletak ditengah laut, seperti Tampang Tua, Tampang Muda, Kaur Gading diberangkatkan melalui jalur laut.
"Ini kita pilih, karena akses darat tidak bisa dilalui gunakan roda empat, sehingga salah satu pilihannya adalah mahasiswa tersebut kami berangkatkan menggunakan perahu, pada hari Jumat lalu, dan untuk menghindari kecelakaan laut, pada saat diberangkatkan mereka kita gunakan rompi pelampung dari Diskes dan BPBD," kata Agus Somad, Minggu (29/07/2018).
BACA : Budaya Gotong Royong Masyarakat Tubaba Semakin Melekat
BACA : Warga Way Jelai Tanggamus Gunakan Sungai Kotor untuk MCK
Menurut Agus Somad, mahasiswa terbaik yang melaksanakan KKN Kebangsaan tersebut berasal dari berbagai universitas yaitu Universitas Riau, Universitas Airlangga, Surabaya, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Medan, Universitas Malikussaleh, Provinsi Aceh, Universitas Lampung (UNILA), Univerisitas Andalas Padang, Universitas Negeri Raden Intan Lampung, dan Instiut Tekhnologi Sumatera (ITERA) Lampung.
"Kedatangan mereka khususnya di Kecamatan Pematang Sawa ini diharapkan mampu memberikan ilmu dan pengalaman baru kepada masyarakat, dan begitu juga sebaliknya mereka juga bisa menyerap ilmu yang ada dimasyarakat dan itu tidak ada dibangku kuliah, lalu kemudian mengaplikasikannya dikemudian hari," katanya.
Dikatakan Agus Somad, selain menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat selama dibangku kuliah kepada masyarakat selama, ia juga mengharapkan mahasiswa dapat memetakan potensi potensi pekon setempat, hal ini bertujuan untuk mencari solusi dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat, dan yang tak kalah penting adalah tujuan dari KKN Kebangsaan adalah untuk mengasah dan mengukuhkan semangat dan nilai nilai kebangsaan.
BACA : Gempa 6,4 SR di NTB, Korban Bertambah 14 Orang Tewas dan Ribuan Rumah Hancur
BACA : Sat Sabhara Polres Tanggamus Giat Patroli di Daerah Rawan Kejahatan
"Jadi selain mencari potensi yang dimiliki oleh pekon. Esensi dari KKN Kebangsaan juga tak kalah penting, saya harapkan Mahasiswa sebagai generasi yang cerdas mempunyai ilmu dan pengetahuan yang mumpuni, dapat menumbukan rasa kebangsaan melalui empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," pungkasnya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Dirut dan Direktur Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Tanggamus Jadi Tersangka Korupsi
Jumat, 22 November 2024 -
Pria di Tanggamus Bacok Teman Gegara Burung Merpati, Ini Kronologinya
Kamis, 21 November 2024 -
Jembatan Gantung Way Umbar Rusak, Pemkab Tanggamus Fokus Tingkatkan Jalan Menuju Akses Permanen
Minggu, 17 November 2024 -
Kejari Tanggamus Sita Harta Mantan Kepala Desa Sukamernah karena Terlibat Korupsi
Kamis, 14 November 2024