Kenali Gejala dan Cara Penanganan Rubella
![](https://www.kupastuntas.co/files/rubella-alodokter343044925.jpg)
Kupastuntas.co - Rubella atau cacar Jerman umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Pengakit ini ditandai dengan ruam merah pada kulit.
Virus rubella dapat menyebar dengan sangat mudah. Penularan utamanya dapat melalui batuk atau bersin. Berbagi makanan dan minuman dalam piring atau gelas yang sama dengan penderita juga dapat menularkan rubella.
Agar dapat mencegah dan mengobati Rubella sejak dini, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala yang ditimbulkannya, seperti berikut ini.
Gejala-gejala Rubella
Penderita rubella pada anak-anak cenderung mengalami gejala-gejala yang lebih ringan daripada penderita dewasa. Tetapi ada juga penderita rubella yang tidak mengalami gejala apa pun, namun tetap dapat menularkan virus rubella.
Penyakit ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 14-21 hari sejak terjadi pajanan sampai menimbulkan gejala. Gejala-gejala umum rubella meliputi:
- Demam.
- Sakit kepala.
- Hidung tersumbat atau pilek.
- Tidak nafsu makan.
- Mata merah.
- Pembengkakan kelenjar limfa pada telinga dan leher.
- Ruam berbentuk bintik-bintik kemerahan yang awalnya muncul di wajah lalu menyebar ke badan, tangan, dan kaki. Ruam ini umumnya berlangsung selama 1-3 hari.
- Nyeri pada sendi, terutama pada penderita remaja wanita.
- Begitu terinfeksi, virus akan menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu 5 hari hingga 1 minggu. Potensi tertinggi penderita untuk menularkan rubella biasanya pada hari pertama sampai hari ke-5 setelah ruam muncul.
Rubella tidak membutuhkan penanganan medis khusus. Pengobatan dapat dilakukan di rumah dengan langkah-langkah sederhana.
Tujuannya adalah untuk meringankan gejala, namun bukan untuk mempercepat penyembuhan rubella. Berikut ini sejumlah langkah sederhana yang dapat dilakukan.
- Beristirahatlah sebanyak mungkin.
- Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.
- Mengurangi nyeri dan demam. Penderita dapat mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri pada sendi.
- Minum air hangat bercampur madu dan lemon untuk meredakan sakit tenggorokan dan pilek.
Berita Lainnya
-
Kemenkes: Hubungan Sesama Jenis Jadi Sebab Terbanyak HIV/AIDS
Minggu, 01 Desember 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional
Minggu, 16 Juni 2024 -
IDI: Debu Batubara Menimbulkan Peradangan Kronis Paru-paru
Minggu, 22 Oktober 2023