Kupastuntas.co, Lampung Utara - Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengharapkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan insan pers (pewarta) dapat terus berkesinambungan guna membangun Kabupaten Lampung Utara lebih baik dan maju dimasa-masa mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, yang belum selesai masa jabatannya periode 2014-2019, dan kembali terpilih menjadi Bupati di Kabupaten setempat untuk masa bakti tahun 2019-2024, saat menerima audiensi perwakilan jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara, Jumat (27/7/2018).

"Untuk memajukan Kabupaten Lampung Utara ini tidak bisa saya sendiri, untuk itu dibutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat (profesi) begitu juga dengan insan pers khususnya kepada wartawan yang tergabung di PWI," kata Agung Ilmu Mangkunegara.

Diharapkannya untuk terus bersama-sama berbuat melalui bidang pekerjaan ataupun profesi masing-masing untuk kemajuan Kabupaten Lampung Utara agar bisa bersaing dengan daerah lain dan menjadi yang terbaik dan terdepan.

"Selama ini, semua wartawan itu saya pribadi mengidentikkannya kalau wartawan itu merupakan PWI, tapi tidak, tapi tidak apa-apa, semoga wartawan-wartawan baik yang tergabung di PWI atau pun dengan profesi lain bisa terus bersinergi untuk memajukan Kabupaten Lampung Utara ini," lanjut Bupati.

Dalam pertemuan itu, Ketua PWI Lampung Utara Jimi Irawan menyampaikan ucapan selamat dari seluruh pengurus PWI setempat kepada bupati terpilih dan secara langsung juga menyampaikan undangan acara pelantikan pengurus PWI setempat yang akan dilaksanakan secara serentak dengan delapan kabupaten lainnya pada Senin (30/7/2018) mendatang di Bandar Lampung.

Kemudian merespon apresiasi Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Yoel Lukasim selaku sesepuh PWI di daerah tersebut menyampaikan bahwa khususnya wartawan dari berbagai media yang tergabung di PWI merupakan orang-pilihan karena untuk masuk terlebih dulu melalui proses pendidikan.

"Wartawan yang tergabung di PWI merupakan orang-orang pilihan telebih lagi untuk menjadi anggota melalui proses yang tidak mudah karena harus melewati pendidikan-pendidikan dan ujian seperi UKW dan sebagainya untuk mendapatkan predikat kompetensi," kaya Yoel Lukasim. (Sarnubi)