Warga Eks Kampung Pasar Griya Sukarame Bangun Tenda di Rumdis Walikota
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasca penertiban yang dilakukan pemerintah Bandar Lampung, warga eks Kampung Pasar Griya Sukarame bangun tenda di rumah dinas Walikota Bandar Lampung di jalan Gatot Subroto, Kamis (24/07/2018).
Yuni Salah satu warga eks Kampung Pasar Griya mengaku pihaknya bersama warga lain mendatangi kantor dinas Walikota Bandar Lampung pada 17.30 WIB dan akan bertahan sampai bertemu dengan walikota.
BACA: Fauzi Hasan Ingin Mahasiswa KKN Manfaatkan Pekarangan Jadi Lahan Produktif
BACA: Lintasan Siap, Festival BMX 2018 Lampung Timur Segera Digelar
"Kita tetap Bertahan sampe walikota ngasih keputusan bagaimana nasib kami," ungkap Ibu Asal Jagabaya Lampung ini.
Yuni juga mengaku pihaknya keberatan apabila harus pindah ke Rusunawa, dikarenakan lokasi rusunawa yang jauh dari sekolah anak-anak mikirin anak sekolah, dan jauh dari lokasi yang biasa mereka mencari rejeki.
"Jauh mas rusunawa itu, jauh dari tempat anak sekolah. Tempat mata pencarian kita kan di sana," ungkapnya
Terkait pihak pemkot yang ingin membantu pemindahan anak-anak sekolah, pihaknya mengaku mendapat informasi, pihak pemkot hanya menanggung dari TK sampai SMP saja tidak sampai SMA.
"Pemkot hanya bilang dari TK sampai SMP, nah sedangkan anak saya sudah SMA. Akibat penggusuran kemarin (Selasa) sampai hari ini anak-anak enggak ada sekolah, karena baju juga tertimbun reruntuhan," kata dia.
BACA: Lewat Berita, Kajari Menggala Ajak PWI Tulang Bawang Perangi Narkoba
BACA: Tingkatkan Produksi Kopi Lampung melalui Integrasi Ternak Kambing
Hartuti yang juga warga eks Kampung Pasar Griya mengharapkan Walikota Bandar Lampung bisa memberikan tempat yang layak bagi anak-anak, agar bisa sekolah dengan baik.
"Kalo bisa walikota memberikan tempat yang layak untuk masyarakat Pasar Griya, biar anak-anak bisa sekolah dan ibu-ibunya juga bisa bekerja," ungkapnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Puji Raharjo Dilantik sebagai Deputi Pelayanan Haji Dalam Negeri BPH
Rabu, 05 Februari 2025 -
Polisi Gantung Diri di Bandar Lampung Diduga Karena Masalah Rumah Tangga
Rabu, 05 Februari 2025 -
Banyak Perusahaan Singkong Tutup, Pansus DPRD Lampung Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
Rabu, 05 Februari 2025 -
Sasa Chalim: Kemudahan Ajukan Pinjol Buat Masyarakat Terlena
Rabu, 05 Februari 2025