Karyawan Tambak Ditemukan Tewas di Rumahnya
Kupastuntas.co, Pesawaran - Hadi Karjono (65) seorang karyawan tambak warga Dusun Banjar Harjo, Desa Gayau Kecamatan Padang Cermin ditemukan tewas membusuk dirumahnya. Dugaan sementara korban meninggal dunia, karena sakit yang dideritanya. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Padang Cermin AKP Zulkifli Rusli saat dihubungi Kupas Tuntas, Kamis (26/7).
"Ya, korban diduga tewas karena kena serangan jantung," ungkapnya.
Menurutnya, korban pertama kali diketahui meninggal setelah warga mendobrak rumahnya.
BACA : Lagi Pesta Ganja, Tiga Pemakai Ini Ditangkap Polisi
BACA : DPRD Gandeng BNNP Lampung Terkait Rancangan Raperda Narkotika
"Pada hari Rabu (25/7) tetangga korban Dapok menemui Sudarno dan mengatakan bahwa sudah empat hari korban tidak kelihatan, lalu kedua saksi yang merupakan tetangga korban mendatangi ke rumah korban dan mencium aroma tidak sedap," ujarnya.
"Karena merasa curiga, kemudian para saksi bersama-sama warga lainnya mendobrak dan membuka pintu rumah korban, dan menemukan korban sudah tergeletak tidak bernyawa dalam kondisi sudah membusuk dan mengeluarkan belatung," timpalnya.
Mengetahui korban meninggal, kemudian aparat desa langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Padang Cermin.
BACA : Pansus Pilkada Akan Panggil Semua Nama yang Disebut Dalam Video Barlian
BACA : Pemkab Pesawaran Akan Terbitkan Buku Sejarah Transmigrasi
"Pak Ipa Hariyanto (35) selalu Sekretaris Desa, waktu itu langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek," tukasnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, sambungnya, polisi langsung melakukan pemeriksaan TKP.
"Atas peristiwa tersebut kami langsung ke TKP bersama tim Medis dari Puskesmas Padang Cermin, mencari keterangan saksi-saksi, mendampingi Tim Medis serta melakukan visum luar terhadap korban," sambungnya.
BACA : Tanggamus Peringati Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
BACA : Dewi Handayani Canangkan Program 100 Hari, Ini Beberapa Diantaranya
Ia pun menerangkan bahwa, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada dugaan tindak kekerasan terhadap korban.
"Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan karena korban tinggal seorang diri dirumah tersebut dan keluarga korban (anak korban) kerja di Batam," terangnya.
Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, akhirnya korban langsung dikebumikan.
BACA : Umar Ahmad Canangkan Gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah
BACA : Sah! KPU Tetapkan Dewi-AM. Syafi’i Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tanggamus
"Hasil koordinasi dengan anak korban melalui via telepon menyatakan permintaan kepada warga agar jenazah korban untuk segera diurus dan dimakamkan, kemudian anggota Polsek Padang Cermin bersama masyarakat segera memandikan, menyolatkan, dan kemudian memakamkan mayat tersebut," tutupnya. (Reza)
Berita Lainnya
-
Perkuat Peran Penyuluh, Kementerian Pertanian Resmikan BPP di Pesawaran
Senin, 18 November 2024 -
Para Pedagang Pasar Kedondong Siap Menangkan Nanda – Antonius di Pilkada Pesawaran
Sabtu, 16 November 2024 -
Brigif 4 Mar/BS Gelar Rangkaian Karya Bakti di Wilayah Lampung, Tingkatkan Fasilitas Pendidikan dan Sarana Bermain
Minggu, 10 November 2024 -
Universitas Teknokrat Indonesia Turut Berkontribusi Dalam Baksos dan Bakkes Brigif 4 Marinir/BS
Kamis, 07 November 2024