Lalu Lintas di Jalinbar Putus Nyambung, Pengendara Dihimbau Hati-Hati
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Jalan darurat Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan hingga saat ini masih putus nyambung. Pasalnya ketinggian gelombang pasang yang disertai ombak tersebut tidak dapat diprediksi, Rabu (25/07/2018).
Untuk melintasi jalan tersebut para pengendara harus menunggu saat air laut surut. Akibatnya banyak kendaraan yang berhenti dibadan jalan, khususnya kendaraan jenis truk. Sementara untuk kendaraan roda empat jenis minibus tetap melintas saat air surut.
Kapolsek Pesisir Barat Kompol Syahrial melalui Kanit lantas Ipda Affandy, menjelaskan, air pasang terjadi sejak kemarin sore, Selasa (24/07) dan hampir menelan korban.
BACA: Pererat Kemitraan Kajari dan Kominfo Bertandang ke PWI Lampura
BACA: Warga Kampung Griya Butuh Bantuan Dana
"Air laut pasang sejak sore kemarin, kita anggota Polsek Pesisir Tengah langsung ke lokasi. Saat tiba di lokasi ada tiga pengendara sepeda motor dari arah selatan yang nekat melintas, namun ombak datang dan menyeret pengendara. Kita bersama masyarakat langsung menyelamatkan pengendara, sementara untuk kendaraan baru dievakuasi setelah air laut surut" jelas Affandy.
Sampai saat ini, lanjut Affandy ada dua kendaraan roda empat jenis carry dan L300 yang bermuatan durian dari arah utara menuju Bandar Lampung yang terseret arus. Pengemudi selamat dan mobil carry sudah dievakuasi sementara L300 masih di pinggir jalan.
BACA: Selama 3 Tahun Terakhir, PLN Lampung Telah Nyalakan Listrik di 72 Desa
BACA: Kasi Propam Polresta Bandar Lampung Ikuti Lomba Atletik Master di Solo
"Hari ini dua mobil yaitu carry dan L300 terseret arus, untuk carry sudah ditarik. Dan L300 yang mengakut durian masih di pinggir jalan masih menunggu untuk ditarik" papar Affandy.
Pihaknya juga menghimbau kepada para pengendara agar hati-hati saat melintasi jalan darurat.
BACA: Siap Dibilang Katrok, Bupati Winarti Akan Portal Jalan Nasional
BACA: Berada di Lokasi Kawasan Strategis Nasional, Dua Jalan ini Diusulkan Naik Status
"Kami menghimbau agar pengendara lebih hati-hati, jangan nekat melintas saat ombak datang" tandasnya.
Sementara itu, Doni salah satu pengendara motor, berharap kepada pemerintah agar mempercepat pembangunan jembatan permanen. Dikarenakan jembatan bailey sudah tidak bisa difungsikan dan jalan darurat sering terputus karena faktor alam. (Nova)
Berita Lainnya
-
Bupati Dedi Irawan Dukung Pendirian Perguruan Tinggi di Pesisir Barat
Senin, 15 Desember 2025 -
Bawa Sabu dan Ganja, Dua Pria di Pesibar Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
Kamis, 11 Desember 2025 -
Heboh Penjualan Pulau Batu Kecil di Lampung, Akademisi Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Korupsi Dana Desa Rp 272 Juta, Mantan Peratin Sukarame Pesibar Ditahan
Rabu, 10 Desember 2025









