Tangkal Paham Radikal, Kesbangpol Lamtim Gelar Sosialisasi Kebangsaan

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Timur menggelar Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi Pelajar SMA dan SMK tahun 2018 di SMAN 1 Way Jepara, Selasa (24/07/2018). Kegiatan ini diikuti puluhan siswa perwakilan dari SMA YPI, SMA Muhammadiyah, dan dari tuan rumah sendiri.
Sambutan tertulis Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang dibacakan Kepala Kesbangpol Lamtim Wirham Riady menjelaskan, pendidikan wawasan kebangsaan dilatarbelakangi oleh beberapa konsep antara lain bahwa fenomena kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia secara alamiah mengalami suatu pergeseran atau perubahan yang signifikan dari semua sendi kehidupan.
BACA: Pengamat: Sidang Bawaslu Lampung Sekedar Formalitas
BACA: Calon Jamaah Haji Lampung, Yaswarli: Tak Mau Pergi Haji Tanpa Ibu
“Heterogenitas atau keragaman suatu bangsa adalah suatu keniscayaan. Namun, ketidakmampuan untuk mengelola serta pengaruh berkelanjutan politik telah mengakibatkan berbagai gejolak yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Dengan tercatutnya nilai-nilai religius dari akar budaya bangsa, kata dia, membuat semua orang ingin serba instan, tidak sabar, pragmatis, materialistis, sampai pada tingkat krisis kemanusiaan yang berbahaya. Lebih miris dari itu, berkembang sifat primordialisme sempit, kesukuan, kedaerahan dan diskriminasi berlandaskan SARA.
“Karena itu, perlu sekali kita sebagai orang tua memberikan pendidikan wawasan kebangsaan terhadap generasi muda agar tetap menjaga keutuhan bangsa dan tidak mudah dipecah belah oleh paham-paham yang tak bisa dipertanggungjawabkan,” ingatnya.
Lebih lanjut Wirham Riady mengatakan, dipilihnya para pelajar sebagai sasaran kegiatan kali ini karena diharapkan mereka dapat menularkan atau menyampaikan apa-apa yang sudah didapat dari kegiatan ini kepada teman-temannya.
BACA: Pengajuan Rehabilitasi, BNNP Teliti Berkas Anggota DPRD Way Kanan
BACA: 113 Desa Belum Teraliri Listrik, Mesuji dan Tanggamus Mendominasi
Menurutnya, para pelajar cukup aktif merespon setiap informasi yang didapat, sehingga penyebaran wawasan kebangsaan lebih efektif.
“Tidak menutup kemungkinan, lain kali kita menyasar masyarakat umum. Terlebih, isu terorisme dan paham radikal masih kerap terdengar di masyarakat,” tutupnya. (Jaya)
Berita Lainnya
-
Kisah Warga Desa Itik Rendai Lamtim di Tanah Berbatu, Ketika Air Bersih Jadi Barang Mewah
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Bongkar Sindikat Penipuan Gabah di Lampung Timur, Polisi Tangkap 4 Pelaku
Jumat, 09 Mei 2025 -
Polres Lampung Timur Bekuk Dua Pelaku Peredaran Obat Keras Tramadol
Jumat, 09 Mei 2025 -
Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam di Sriminosari Lampung Timur, Pelaku Kabur
Kamis, 08 Mei 2025