Pelaku Penembakan di Kanada Teridentifikasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaku penembakan di Toronto, Kanada, teridentifikasi sebagai Faisal Hussain. Insiden ini menewaskan dua orang dan melukai 13 lainnya.
Dikutip CNN pada Selasa (24/7), Monica Hudson dari Unit Investigasi Khusus Ontario mengatakan pihak berwenang telah berbicara dengan anggota keluarga Hussain (29) yang tinggal di Toronto dan meninggal dunia dalam insiden.
Polisi menyatakan dua korban tewas berusia 10 dan 18 tahun.
BACA JUGA : Terjadi Aksi Penembakan di Toronto Kanada, Dua Orang Tewas
Anak perempuan dan seorang gadis termasuk dalam 15 orang yang terkena tembakan pada Minggu malam di perumahan Greektown, kata kepala kepolisian, Mark Saunders.
Saat ini, sementara korban terluka memulihkan diri, para penyelidik mencoba memahami hal apa yang memicu penembakan.
Saunders mengatakan polisi tengah menyelidiki "setiap kemungkinan motif, termasuk terorisme."
BACA : Dua Oknum LSM yang Lakukan Pemerasan Ini Terjaring OTT
BACA : PKB Pesibar Siap Tempur di Pileg 2019
Pihak berwenang enggan mengatakan apakah Hussain tewas karena tindakan polisi atau bunuh diri. Pemeriksaan postmortem dijadwalkan pada Selasa ini.
Insiden terjadi sekitar 22.00 waktu setempat di Greektown. Seorang warga bernama Andew Van Eek mengatakan kepada CBC, rekanan CNN, bahwa ia mendengar suara tembakan dan melihat ke luar jendelanya.
"Ada banyak hiruk pikuk di jalanan," ujarnya. "Saya melihat seseorang datang ke trotoar dan menembak ke restoran Demetres."
BACA : Oknum PNS Dinsos Jadi Tersangka Kasus Perumahan, Inspektorat Belum Bersikap
BACA : Pemkot Bandar Lampung Pastikan Pembangunan Dua Flyover Jadi Terlaksana
Van Eek menyebut tersangka adalah lelaki kulit putih berusia 30-an, mengenakan pakaian hitam.
Seorang saksi lain mengatakan kepada CTV bahwa ia mendengar sekitar 20 tembakan dan suara senjata diisi ulang berkali-kali.
"Kemudian saya melihat pembantaian saat saya berlari di jalanan untuk mengikuti suara tembakan," kata orang tersebut. "Saya melihat setidaknya empat orang ditembak."
Para saksi dibawa menggunakan bus ke berbagai kantor untuk berbicara dengan penyelidik. Polisi juga meminta para saksi, atau siapapun yang memiliki informasi terkait untuk menghubungi pihak berwenang. (cnnindonesia.com)
Berita Lainnya
-
Mentan Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri, Jokowi Tunjuk Pengganti
Jumat, 06 Oktober 2023 -
Peringkat 61 Kampus Hijau Dunia, Rektor UIN RIL Jadi Pembicara IWGM di Portugal
Sabtu, 17 Juni 2023 -
Tiba di Indonesia Tanpa Lionel Messi, Berikut Rincian 24 Pemain Skuad Argentina
Sabtu, 17 Juni 2023 -
Sambangi Negeri Jiran, Rektor UIN RIL Tandatangani LoI dengan Universiti Kebangsaan Malaysia
Selasa, 13 Juni 2023