Sekkab Lamtim : Pembangunan Desa Harus Sejalan Aspirasi Masyarakat

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur memberikan perhatian khusus dalam proses pembangunan wilayah pedesaan. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamtim, Syahrudin Putera, Senin (23/07/2018).
“Pembangunan wilayah pedesaan harus menjadi perhatian kita bersama, agar apa yang disusun pemerintahan desa yang notabene merupakan aspirasi masyarakat, dan sejalan dengan visi misi Pemkab Lampung Timur,” ujarnya.
BACA : Chusnunia Lepas 388 CJH Asal Lamtim Menuju Tanah Suci
BACA : World Cleanup Day Coreteam Way Kanan Targetkan 70 Ribu Peserta
Karena itu, lanjut Syahrudin semua perencanaan anggaran harus terukur dan tepat waktu. Dengan kata lain, perencanaan anggaran tidak bisa lagi muncul di tengah-tengah program yang sedang berjalan. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tidak bisa diulur-ulur.
Secara khusus, Syahrudin juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) turut memberikan pendampingan dan supervisi terhadap pelaksanaan APBDes. Selain itu, harus merupakan representasi dari aspirasi masyarakat, namun tetap disesuaikan dengan regulasi. Sebab, dalam APBDes atau ADD dan DD, ada juga hal-hal yang tidak bisa dibiayai.
BACA : Bacaleg Lambar Keluhkan Lamanya Pembuatan SKCK, Kepolisian Bilang Begini
BACA : 5 Tahun Jalan Rusak Dibiarkan, Warga Banjar Wangi Harapkan Perbaikan
“Di sinilah peran strategis kawan-kawan dari PMD untuk memberikan pendampingan dan supervisi. Dinas yang bersangkutan harus terus mengawal tiap penyelenggaraan desa. Koordinasi harus terus dilakukan,” tandasnya. (Jaya)
Berita Lainnya
-
Tergiur Iming-iming Kerja ke Luar Negeri, Warga Lampung Timur Tertipu 35 Juta
Selasa, 13 Mei 2025 -
Berdalih Pinjam Motor, Pria di Lampung Timur Gadaikan Motor Milik Tetangga
Selasa, 13 Mei 2025 -
Polisi Bubarkan Balap Liar di Pantai Mutiara Baru Lamtim
Minggu, 11 Mei 2025 -
Kisah Warga Desa Itik Rendai Lamtim di Tanah Berbatu, Ketika Air Bersih Jadi Barang Mewah
Sabtu, 10 Mei 2025