Puluhan Massa Aksi Duduki Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap Pemkot Bandarlampung

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Puluhan massa yang tergabung Komite Tolak Penggusuran Pasar Griya (KTP) berhasil masuk dan duduki gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap Kota Bandar Lampung, Senin (23/07/2018).
Massa menuntut agar pemerintah kota Bandar Lampung menghentikan penggusuran dan menangkap oknum Satpol PP yang melakukan tindakan represif saat kericuhan di Kampung Pasar Griya Sukarame yang berada di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung.
Pantauan Kupastuntas.co, sebelumnya massa melakukan orasi di depan gerbang Pemkot Bandarlampung, namun massa berhasil mendobrak dan membuka gerbang, sehingga massa bisa berhasil merangsek ke depan pintu gedung satu atap.
Massa yang sebelumnya berusaha masuk ke dalam gedung pelayanan satu atap kota bandar lampung berhasil dihalangi oleh Sat Pol PP yang berjaga di dalam gedung.
Selang beberapa lama Plt. Kepala Satpol PP, Mansi datang menemui massa. Sempat terjadi dialog antara Plt. Sat Pol PP dengan Koordinator aksi, Jarot Pamungkas.
Dalam dialog tersebut Mansi mengungkapkan "Boleh kalian menggelar aksi, tapi jangan di sini, karena bisa mengganggu proses pelayanan yang sedang beroperasi di dalam,"
Menanggapi hal tersebut, Jarot Pamungkus menyatakan menolak dengan permintaan tersebut dan memutuskan untuk tetap bertahan dan menduduki gedung pelayanan terpadu satu atap Bandar Lampung.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sopir Bupati, Polda Lampung Tetapkan Bowo Sebagai Tersangka Tunggal
Sementara, Jarot Pamungkas menerangkan pihaknya akan tetap bertahan di sini, sampai ada pihak dari pemkot untuk menemui massa aksi dan mau berdialog dengan massa aksi.
"Kami akan tetap bertahan, sampai salah satu dari pemilik kedaulatan di gedung ini datang dan bertemu dengan kami dan memberikan penjelasan mengenai permasalahan ini," ujarnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025