Kapolres dan Inspektorat Mesuji Selidiki Kasus Pungli Sertifikat Prona Sebesar Rp1 Juta

Kupastuntas.co, Mesuji – Kapolres Mesuji AKBP. Edi Purnomo menyatakan sedang memproses dan mencari dalang pungutan sebesar 1 juta rupiah untuk biaya Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terjadi di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjungraya, pada Minggu (22/7/2018).
"On Proses, mohon doa ya," ungkapnya singkat melalui pesan Whatsapp, Senin (23/7/2018).
Sementara, Kepala BPN Tuba, Sugarda ketika dikonfirmasi enggan menanggapi pemeberitaan tersebut.
"Ya tanyakan langsung kepada yang memungut, jangan ke saya. Pokoknya kalau biaya pembuatan sertifikat prona gratis tanpa pungutan. Ingat, gratis," elaknya, buru-buru memutuskan perbincangan melalui sambungan telpon.
Tak ketinggalan, Pihak Inspektorat Mesuji juga ikut menanggapi peristiwa ini. Plt. Inspektur Mesuji, Indra Kusuma Wijaya menuturkan, pihaknya sudah mendengar kabar pungutan tersebut. Hari ini (Senin, 23/7/2018), Ia memerintahkan Irban ll, Eka untuk melakukan pemeriksaan administrasi permasalahan itu.
"Sudah saya perintah Irban Eka untuk memeriksa pungutan itu hari ini," ujarnya.
Pungutan ini diduga dilakukan oleh Panitia Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjungraya. Dari 61 surat pengajuan sertifikat tersebut, ada 10 surat tanah Fasilitas Umum milik Desa. (Gst)
Berita Lainnya
-
Pemkab Mesuji Siapkan Rp18,4 Miliar untuk THR ASN dan PPPK
Jumat, 14 Maret 2025 -
Dinkes Mesuji Catat 47 Orang Idap HIV dan AIDS
Kamis, 13 Maret 2025 -
Bupati Elfianah Wanti-wanti Pengurus Brigade Pangan: Berani Jual Bantuan Saya Pecat
Rabu, 12 Maret 2025 -
Diskoperindag Mesuji Cek Keakuratan Alat Tes Kadar Aci Singkong
Rabu, 12 Maret 2025