Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Meski sudah digusur oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, Warga Kampung Pasar Griya Sukarame tetap bertahan di lokasi penggusuran.

Dari pantauan Kupastuntas.co, warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing meski keadaan rumahnya sudah runtuh dihantam alat berat Excavator pada Jumat (20/07/2018) lalu.

BACA : Kandang Ayam di Tiyuh Mulya Jaya Dipastikan Tidak Kantongi Izin

BACA : Masih Ada Nama Barlian Mansyur dalam Daftar Caleg Golkar Bandarlampung

Sebagian warga terlihat sedang berbenah, mengambil sisa-sisa dari bangunan yang runtuh, seperti kayu-kayu, seng dan batu bata yang masih bisa digunakan.

Salah satu warga Kampung Pasar Griya Sukarame, Hasan menerangkan, pihaknya akan tetap bertahan sampai proses hukum dari pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung yang sedang bernegosiasi dengan pihak pemerintah kota.

"Kami akan terus bertahan sampai hak-hak kami sebagai rakyat yang dilindungi oleh undang-undang," ungkapnya, Minggu (22/07/2018).

BACA : Polsek Bengkunat Pesibar Berhasil Menangkap Garong

BACA : Kuasa Hukum Paslon 1 dan 2: Bila Tidak Menang Kami Lapor Bawslu RI

Hasan juga menerangkan pihaknya hanya mencoba menaati hukum, sekarang pihaknya sudah pasrah dengan orang-orang yang mengerti hukum seperti LBH dan Ombudsman.

"Kita tinggal menunggu apa hasil dari teman-teman LBH, kita sudah berjuang, mahasiswa sudah berjuang, sekarang kita pasrahkan saja kepada Allah, melalui tangan LBH, semoga ada solusinya," ujarnya. (Sule)