• Jumat, 27 Desember 2024

Pemkab Way Kanan Diminta Usut Aset Mobil Bantuan Kementerian

Minggu, 22 Juli 2018 - 17.26 WIB
88

Kupastuntas.co, Way Kanan - Terkait keluhan angkutan umum anak sekolah di Kabupaten Way Kanan yang minim. Sejumlah masyarakat Way kanan mempertanyakan keberadaan bantuan kendaraan mobil dari kementerian.

Bantuan mobil itu, menurut Yoni Aliestiady, mengetahui bahwa Kementerian Pemerintah Daerah Tertinggal (PDT) pernah memberikan bantuan kepada lembaga sosial masyarakat daerah setempat sebanyak 16 unit jenis L300 serta Bus pelajar bantuan Kementerian Perhubungan beberapa tahun lalu.

BACA : Bupati Way Kanan Minta Camat Dua Hari Selesai Survei Jambanisasi

BACA : BPN Lamtim Diminta Gelar PTSL Sesuai Prosedur

Yoni Aliestiady mengatakan, ia berharap pemerintah daerah saat ini bisa mengusut dan menarik bantuan kendaraan dari Kementerian PDT yang bertujuan untuk membantu transportasi antar desa. Termasuk untuk mengantarkan anak sekolah tersebut.

"Setahu saya dulu kita dapat bantuan kendaraan mobil dari Kementerian PDT sebanyak 16 unit jenis L300. Dan satu unit Bus sekolah dari Kementerian Perhubungan. Kemana itu semua kenapa tidak berjalan," tanya Yoni, Minggu (22/07/2018).

Ia menegaskan, bantuan itu diperkirakan beberapa tahun lalu sewaktu zaman Bupati Bustami. "Bantuanya dizamanya bupati Bustami ada bantuan dari Menteri PDT untuk dibantukan kepada lembaga sosial masyarakat. Jumlah 16 unit. kegunaannya membatu transportasi antar desa. Ada juga Bus Pelajar bantuan dari Kementerian Perhubungan enggak jelas keberadannya sekarang," sidir Yoni.

BACA : Catat! Chusnunia Minta Program Jumat Sehat di Lamtim Terus Dilaksanakan

BACA : Duet Bareng Anisa Bahar di Festival Kopi, Ini Kata Kapolres Lambar

Lebih jauh Yoni menilai, untuk Bus Pelajar jika mengalami kerusakan sebaiknya diperbaiki. Sebab, untuk menopang kemajuan dibidang pendidikan kemapanan transportasi anak sekolah juga menjadi hal penting saat ini.

"Bus sekolah kalau rusak kenapa tidak di perbaiki. kita sewa kendaraan puluhan unit bisa , kenapa perbaiki satu mobil bus pelajar yang gunanya untuk banyak orang tidak bisa," pungkasnya. (Indro)

Editor :