Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kantor Kementerian Agama Lampung Timur (Kemenag Lamtim) mencatat ada 970 orang calon jamaah haji (CJH) asal Lamtim yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun 2018 ini. Namun, dari jumlah tersebut, 10 orang jemaah haji mengajukan mutasi atau pindah dalam pemberangkatan ke kabupaten lain.

Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur, Karwito menjelaskan, bahwa pindah lokasi atau mutasi tersebut dilakukan dengan alasan pemberangkatan bersama rombongan keluarga, sehingga merasa lebih dekat dan nyaman dalam rangkaian berhaji nanti.

BACA: Derita Ispa dan Bocor Jantung, Alzena Butuh Bantuan Bupati Tubaba

BACA: SMP Bina Desa di Tubaba Ajarkan Siswa Baru Aksi Nyata

Untuk Lampung Timur, lanjut Karwito, rombongan calon jamaah haji terbagi dalam 4 kelompok terbang. Pertama kloter 17 berangkat tanggal 23 Juli, kemudian kloter 28 berangkat 28 Juli, kloter 54 berangkat tanggal 11 Agustus, dan kloter 57 berangkat pada tanggal 12 Juli 2018.

“InsyaAllah, keberangkatan calon jamah haji akan dilepas secara langsung oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, di Islamic Center Sukadana,” ujarnya, Kamis (19/07/2018).

Karwito menambahkan, untuk semua calon jamaah haji akan dilengkapi 1 paket buku manasik haji, 1 koper yang berikan paspor jemaah haji, serta 1 tas tenteng dan 1 tas kalung. Untuk mempermudah dalam mengenali jamaah haji asal Lamtim, pihaknya juga membuat tanda khusus semacam slayer di leher.

BACA: Besok Pelantikan HMI Cabang Bandar Lampung

BACA: Sekkab Tulangbawang Barat Herwan Sahri Disindir KPK?

Tahun ini, calon jamaah haji termuda asal Lampung Timur berusia 18 tahun, atas nama Muhammad Alwi Mujab dari Kecamatan Sekampung. Sementara untuk calon jamaah haji tertua berusia 87 tahun, atas nama Waryunah asal Kecamatan Way Jepara. (Jaya)