TNI Manunggal Bersama Masyarakat untuk Ketahanan Negara
Kupastuntas.co, Pesawaran - Upaya mengikis paradigma menakutkan terhadap pasukan berseragam 'loreng' Tentara Nasional Indonesia (TNI), kini TNI lebih mengedepankan tindakan preventif di tengah masyarakat salah satunya dengan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
TMMD merupaka suatu kegiatan dalam proses pemerataan pembangunan di daerah. TNI bersama dengan seluruh lapisan masyarakat, Polri dan Pemerintah, bergotong royong melakukan sejumlah pembangunan.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Pasiter Kodim 0421/Lampung Selatan Kapten Inf Sukandi mendampingi Komandan Kodim 0421/LS Letkol Arm Untoro Hariyanto, Rabu (18/07/2018).
BACA: Jaringan Eror, Pencetakan e-KTP di Lamtim Terhenti
BACA: Minimalisir Kecelakaan, Satlantas Polres Lamtim Sosialisasi Tertib Berkendara
"Ya, jadi kita kali ini melakukan kegiatan TMMD ke-102 di Kabupaten Pesawaran, tepatnya di Desa persiapan Grujugan baru, Kecamatan Negeri Katon yang dilakukan selama 30 hari, dimulai dari tanggal 10 Juli-08 Agustus 2018," ungkapnya.
Menurutnya, ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan TNI bersama stake holder terkait di daerah tersebut. Pada kegiatan itu, ada dua jenis kegiatan yaitu fisik dan non fisik.
Kegiatan fisik dalam bentuk pembangunan infrastruktur seperti membuka badan jalan, pembuatan gorong-gorong, jembatan dan rehab mushola. Sedangkan non fisik, TNI bersama dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian untuk melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan dan lainnya.
Dijelaskannya, selain untuk ikut melakukan pembangunan di daerah, TMMD juga bertujuan untuk untuk kemanunggalan rakyat, agar hubungan TNI dan masyarakat bisa lebih erat, selain itu juga bertujuan untuk ketahanan negara.
"Misalnya ketika ada hal yang mengancam kedaulatan negara, kita bisa langsung berkoordinasi dengan masyarakat, serta mengetahui potensi yang ada seperti jumlah penduduk dan masukan serta saran dari masyarakat," jelasnya.
Ditambahkannya, pada kegiatan itu juga TNI dan stake holder terkait melibatkan ratusan anggota. "Pada kegiatan ini ada 150 orang anggota Satgas yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda dan Masyarakat," tambahnya.
Ia pun menerangkan bahwa, lokasi kegiatan TMMD tersebut dilakukan sesuai dengan usulan dari Pemerintah Daerah. "Kalau untuk lokasi fokusnya kita berkoordinasi dengan Pemda, teknisnya sebelumnya ada rapat pada tiap Kecamatan, selanjutnya Camat melaporkan ke Bupati, lalu Bupati yang mengarahkan dimana kita akan lakukan TMMD ini," terangnya.
Sementara itu, Rusmin warga sekitar merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut. "Kami warga disini ya senang dengan adanya kegiatan tersebut, apalagi daerah kita dibangun, sesuai dengan apa yang kita butuhkan," ucapnya.
BACA: BNNP Lampung Tanggapi Maraknya Peredaran Narkoba di Tanggamus
BACA: Menopang Pasar Panggung Jaya, Pemkab Mesuji Bangun 21 Kios
Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya siap mendukung dan membantu dengan penuh kegiatan tersebut. "Kami akan selalu membantu dan mendukung kegiatan ini, yang jelas TNI lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
Diketahui sebelumnya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengapresiasi kegiatan tersebut. "Terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi pada kegiatan TMMD ke 102. Program TMMD ini adalah program lintas sektoral diantara TNI, Kementerian, lembaga non kementerian, pemerintah daerah dan masyarakat," ungkapnya. (Reza)
Berita Lainnya
-
Pengawas SPBU Kurungan Nyawa Duel dengan Pelaku Jambret, Alami 9 Luka Tusuk
Senin, 23 Desember 2024 -
Museum Ketransmigrasian Lampung Gelar Lomba Gejog/Gojeg Lesung
Kamis, 19 Desember 2024 -
Perkuat Peran Penyuluh, Kementerian Pertanian Resmikan BPP di Pesawaran
Senin, 18 November 2024 -
Para Pedagang Pasar Kedondong Siap Menangkan Nanda – Antonius di Pilkada Pesawaran
Sabtu, 16 November 2024