Besok, Ribuan Personel Gabungan Akan Kawal Sidang Putusan TSM di Gakkumdu Lampung
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Besok (Kamis, 19/7/2018), sidang putusan perkara Money Politic di Kantor Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Lampung akan dikawal ribuan personel gabungan TNI-Polri.
Wakapolda Lampung, Angesta Romano Yoyol menyebut, sebanyak 2.200 personel akan turun mengawal jalannya persidangan. Pengamanan tersebut dilakukan demi keamanan sehingga berjalan dengan baik.
Penyiagaan personel tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi beberapa situasi. Seperti, timbulnya situasi yang tidak kondusif.
"Atas arahan Kapolda Lampung, sidang besok harus berjalan dengan baik. Tidak ada kalimat-kalimat pemboikotan. Atas arahan itu, personel tambahan juga akan kami siapkan. Tidak hanya berpatokan dengan 2.200 personel itu saja," ujar dia, di Kantor Sentra Gakkumdu Lampung, Rabu (18/7/2018).
Dilihat dari jumlah personel yang begitu banyak, pengamanan itu tidak disebut dengan siaga 1. Persiapan ribuan anggota TNI-Polri itu dimaksudkan sebagai bentuk pengawalan yang merupakan hal standar saja.
Baca Juga: Lusa, Pemkot Bandarlampung Akan Gusur Kampung Pasar Griya Sukarame
"Standar saja. Tak ada perintah untuk siaga 1. Itu semua kita siapkan apabila situasi memanas, atau chaos," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakapolda memimpin rapat di Kantor Sentra Gakkumdu Lampung. Dalam arahannya, nama Hendra Supriatna selaku Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Lampung berulang kali disebut.
"Karena kalau ada apa-apa. Kabid Propam yang akan diperiksa. Semuanya harus jelas. Kamu di sini, siapa yang di sini. Siapa negosiatornya, siapa yang pimpin. Tolong itu diperhatikan," serunya di hadapan anggotanya. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Kampanye Terakhir, Ardjuno Gebrak Dua Kabupaten
Sabtu, 23 November 2024 -
Tim Badminton Kemenag Lampung Masuk Babak Semifinal Kejuaraan Korpri Cup 2024
Sabtu, 23 November 2024 -
Kunjungi Universitas Teknokrat Indonesia, Siswa SMAN 1 Palas Antusias Pelajari Metaverse
Sabtu, 23 November 2024 -
Akademisi Unila Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berdasarkan Rekam Jejak
Sabtu, 23 November 2024