Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun ini akan merenovasi gedung kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Berdasarkan data yang dihimpun di website LPSE Lampung Selatan, anggaran untuk renovasi pembangunan kantor BPKAD tersebut tercantum sebesar Rp5 miliar. Dengan nama lelang rehabilitasi gedung kantor BPKAD. Sedangkan, perusahaan pemenang tender lelang tersebut yakni PT. Zsazsa Abadi Mandiri.

Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setdakab Lampung Selatan Anas Anshori menuturkan, bila pembangunan kantor tersebut akan mulai dilakukan pada minggu-minggu ini.

BACA : Ketua Federasi Adat Megou Pak Tubaba Akan Revisi Pakem Adat

BACA : PDI-P Tubaba Akan Pertahankan Kursi Unsur Pimpinan Dewan

BACA : Pengadilan Negeri Gunungsugih Lamteng Raih Akreditasi A

"Sudah lima tahun gedung BKPAD masuk rencana untuk perbaikan. Baru tahun ini akan terlaksana," ujarnya usai rapat di ruang staf ahli bupati Pemkab Lampung Selatan, Selasa (17/7).

Ia mengatakan, rencananya kantor BPKAD akan dibangun bermodelkan dua lantai dengan waktu pelaksanaan sekitar 2 tahun.

"Proses (renovasi)nya multiyear. Selama perbaikan, aktivitas pelayanan akan pindah di aula kantor milik Dinas Pertanian dan Perkebunan," kata Dia.

BACA : Dana Desa Tahap Kedua Kabupaten Tubaba Mulai Cair

BACA : Pemprov Targetkan Pembebasan Lahan Kawasan Industri Way Pisang Rampung 2019

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan itu mengatakan, akibat renovasi tersebut pihaknya akan memindahkan aktivitas koperasi Ragom Muffakat untuk ASN, yang berada satu atap dengan gedung BPKAD.

"Selama ini mereka (koperasi pemda_red) menggunakan satu ruangan disana. Jadi, untuk sementara pindah di gedung kantin belakang (BPKAD). Karena memang, keberadaan koperasi itu dibutuhkan para ASN," kata Anas.

BACA : Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Lubang Galian Batu Bata

BACA : Bocah 2 tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Tetangga

Ia berharap, dengan adanya perbaikan gedung tersebut kinerja jajaran di BPKAD dapat semakin meningkatkan mutu pelayanan.

"Dengan kondisi gedung yang seadanya saja, kita dapat WTP (wajar tanpa pengecualian), dengan ada perbaikan ini diharapkan bisa tambah baik," jelasnya. (Dirsah/Edu)