Pengadilan Negeri Gunungsugih Lamteng Raih Akreditasi A

Kupastuntas.co, Lampung tengah - Pengadilan Negeri (PN) Gunungsugih, Lampung Tengah (Lamteng) resmi meraih Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu Badan Peradilan Umum (APM Badilum) 2018 dengan nilai “A” (Excellent).
Penyerahan Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu Peradilan berlangsung pada Jumat lalu (13/7/2018) di Balikpapan, sekaligus peluncuran aplikasi E-Court oleh Mahkamah Agung.
BACA : Ketua Federasi Adat Megou Pak Tubaba Akan Revisi Pakem Adat
BACA : PDI-P Tubaba Akan Pertahankan Kursi Unsur Pimpinan Dewan
Atas raihan ini, Ketua PN Gunungsugih Syamsul Arief, SH. MH., mengatakan bahwa sertifikat yang diberikan itu merupakan hasil kerja yang solid seluruh jajaran di PN Gunungsugih.
“Sertifikat yang diberikan kepada Pengadilan Negeri Gunungsugih dengan nilai “A” (Excellent) ini, sesungguhnya milik seluruh Hakim, Panitera, PP, Juru Sita, JSP, Pejabat Kesekretariatan, staff pegawai dan Honorer PN Gunungsugih,” ujar Syamsul Arief seperti dikutip dalam website resmi PN Gunungsugih, Selasa (17/7/2018).
BACA : Dinkes Way Kanan Akan Turunkan Tim Untuk Investigasi Kematian Andara
BACA : Pemkot Janji Perbaiki Gedung yang Terkena Puting Beliung
Selanjutnya, sertifikat ini juga merupakan bukti keluarga PN Gunungsugih berkerja keras, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas. Tentu hasil ini juga berkat nilai-nilai baik yang sudah ditanamkan oleh para pemimpin, hakim dan pegawai terdahulu.
“Kerja baik tidak berhenti sampai diterima sertifikat ini. Menjaga semangat dan sistem yang sudah terbangun adalah tugas berkelanjutan. Selamat kepada keluarga besar PN Gunungsugih,” ucapnya. (Towo)
Berita Lainnya
-
TNI Dikerahkan Amankan Kejaksaan, Kejari Lamteng Langsung Koordinasi dengan Dandim
Kamis, 15 Mei 2025 -
Pemuda di Sendang Mulyo Lamteng Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar
Rabu, 14 Mei 2025 -
Anggota DPRD Lampung Tengah Tekankan Pembentukan Koperasi Merah Putih Harus Bebas Intervensi
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Tangkap Pembobol Rumah Warga Kalirejo Lamteng
Selasa, 13 Mei 2025