• Senin, 25 November 2024

Polisi Atensi Kasus Dugaan Pencabulan Terhadap Anak Tiri di Pesawaran

Senin, 16 Juli 2018 - 13.24 WIB
84

Kupastuntas.co, Pesawaran – Terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak tiri, Polisi atensikan penangkapan terhadap HZ selaku ayah tiri N (16). Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, saat dihubungi Kupastuntas.co, Senin (16/7/2018).

Menurutnya, saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut. "Sejak awal adanya kasus tersebut saya sangat atensikan kasus tersebut terhadap anggota," ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, saat akan dilakukan penangkapan beberapa waktu lalu, pelaku telah melarikan diri.

"Pada saat kita mendapatkan laporan tersebut, anggota Polsek Gedongtataan dan Polres Pesawaran langsung menuju TKP, namun pelaku sudah melarikan diri," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Negeri Sakti Gema Sukmajaya membenarkan adanya peristiwa dugaan pencabulan tersebut. "Ya, pada saat itu saya memang mendapatkan informasi adanya dugaan kasus pencabulan didaerah saya," katanya.

Namun, dijelaskannya, pada saat akan di akan ditangkap di rumahnya oleh warga, tak ada keluarganya yang berada disitu.

"Kita waktu itu mau grebek rumahnya, tapi tidak ada keluarganya makanya kita takut salah, oleh karena itu, kita tunggu keluarganya datang, ketika istri pelaku datang kita masuk kedalam rumah, ternyata didalam rumah itu hanya ada anak tiri pelaku," jelasnya.

Baca Juga: Ditinggal ke Kebun, Tiga Rumah di Sukawangi Tanggamus Dilalap Api

Kemudian, ia pun bersama dengan istri pelaku ke kantor polisi untuk melaporkan peristiwa tersebut. "Saya waktu itu langsung laporan ke Polsek Gedongtataan bersama dengan istri pelaku," terangnya.

Ia pun memaparkan bahwa, sebenarnya pelaku dan keluarganya bukan warga asli di daerah tersebut.

"Mereka itu sebenarnya pendatang, bukan warga asli sini, mereka itu warga Kemiling, dan pelaku itu bekerja di SPBU Kemiling," paparnya.

Ia pun mengharapkan kepada kepolisian agar kasus tersebut dapat segera terungkap. "Harapannya sih, pelakunya cepat ditangkap," tutupnya. (Reza)

Editor :