Kapolda Tak Mau Teroris Berkembang di Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengatakan demi keamanan Lampung, para terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) akan diamankan dua minggu sekali.
Pengamanan tersebut dilakukan jajarannya dengan bantuan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di seluruh wilayah Lampung.
BACA : Kuasa Hukum Herman HN-Sutono Tegaskan Pelanggaran TSM Terbukti
BACA : Perkara Narkoba Waykanan, Tiga dari Lima Orang Ditetapkan Tersangka
"Karena kejadian di beberapa wilayah Indonesia, saya rasa penanganan itu urgent. Dan lagi, supaya di Lampung tidak ada lagi bibit-bibit paham radikalisme dan terorisme," ujarnya di Mapolda Lampung, Senin (16/07/2018).
BACA : Ditinggal ke Kebun, Tiga Rumah di Tanggamus Terbakar
BACA : KP3 Soroti Menghilangnya Wakil Bupati Lampung Utara
Jenderal bintang dua ini menegaskan, hingga kini penanganan yang dilakukan oleh terduga teroris baik yang sudah menjadi tersangka atau kemudian dilepas karena belum cukup bukti, selalu dalam penanganan Tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri.
"Walau ada terduga yang kemudian dilepaskan, tetap kami pantau. Tidak dilepas begitu saja," kata dia. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Berprestasi FEB Universitas Teknokrat Indonesia Raih Penghargaan dalam Malam Anugerah
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Kanwil Kemenag Lampung Gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama Bersama Komisi VIII DPR RI
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Kakek Pengendara Motor Korban Kecelakaan di Way Halim Warga Jagabaya Bandar Lampung
Jumat, 20 Desember 2024 -
Gelar Media Gathering, PLN UID Lampung Mantapkan Kesiapsiagaan Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2025
Jumat, 20 Desember 2024