Kapolda Tak Mau Teroris Berkembang di Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengatakan demi keamanan Lampung, para terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) akan diamankan dua minggu sekali.
Pengamanan tersebut dilakukan jajarannya dengan bantuan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di seluruh wilayah Lampung.
BACA : Kuasa Hukum Herman HN-Sutono Tegaskan Pelanggaran TSM Terbukti
BACA : Perkara Narkoba Waykanan, Tiga dari Lima Orang Ditetapkan Tersangka
"Karena kejadian di beberapa wilayah Indonesia, saya rasa penanganan itu urgent. Dan lagi, supaya di Lampung tidak ada lagi bibit-bibit paham radikalisme dan terorisme," ujarnya di Mapolda Lampung, Senin (16/07/2018).
BACA : Ditinggal ke Kebun, Tiga Rumah di Tanggamus Terbakar
BACA : KP3 Soroti Menghilangnya Wakil Bupati Lampung Utara
Jenderal bintang dua ini menegaskan, hingga kini penanganan yang dilakukan oleh terduga teroris baik yang sudah menjadi tersangka atau kemudian dilepas karena belum cukup bukti, selalu dalam penanganan Tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri.
"Walau ada terduga yang kemudian dilepaskan, tetap kami pantau. Tidak dilepas begitu saja," kata dia. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Rumah Semi Permanen di Bandar Lampung Terbakar, Satu Korban Tewas
Senin, 27 Oktober 2025 -
Retreat Sekda Digelar, Marindo: Kami Siap, Semua Tugas Pemerintahan Tetap Berjalan
Minggu, 26 Oktober 2025 -
169 Kios di Lampung Jual Pupuk Subsidi di Atas HET, Pengamat: Harus Ada Tindakan Tegas
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Kemen PPPA Pastikan Anak di Bandar Lampung Terlindungi dan Kembali Bersekolah
Minggu, 26 Oktober 2025









