Petrus Tak Sempat Pakai Sendal Demi Tolong Bibinya yang Sekarat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kasus pembunuhan dua anak sekaligus di Dusun Kelapa Dua, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Minggu (15/7/2018) pukul 10.00 WIB, menyisakan pengalaman tersendiri bagi Petrus Rivaldo Rumapea.
Petrus Rivaldo Rumapea yang merupakan keponakan Dormian Sihite yang tega membunuh dua anaknya dengan sebilah pisau kaget bukan kepalang mendengar kabar itu.
BACA JUGA : Tega! Ibu Ini Bunuh Dua Anak Kandungnya
Ia mengaku, saat mendengar permintaan Pamannya Tunggung Manurung, suami Dormian, dirinya tak berpikiran lagi memakai sendal menuju lokasi pembunuhan di rumah Pamannya.
BACA : Kuota Keterwakilan Bacaleg Perempuan PKS Lampung Utara Lampaui Target
BACA : Pringsewu Darurat Narkoba, Dalam Sehari 5 Orang Diringkus Polisi
BACA : Miliki Sabu dan Senpi, Warga Lambar Diamankan Polisi
"Mandi aja belum bang. Sendal ini aja baru ku beli dari Indomaret," katanya saat berada di Rumah Sakit Medika, Natar.
Mengenai keberadaan dirinya di rumah sakit, Petrus menerangkan karena para tetangga tidak ada yang mau ikut membawa bibinya ke rumah sakit usai menusuk dirinya sendiri sebanyak enam kali.
"Saya ini juga baru pulang merantau dari Lahat, kerja di sana di tambang batu bara. Tiba-tiba diminta tolong sama paman, mau nggak mau saya buru-buru. Mandi juga belum bang, sendal baru beli dari Indomaret," ujarnya.
BACA : Anggota DPRD Way Kanan Ditangkap Polisi, Warga Curhat Begini
BACA : Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Pesawaran, Kesbangpol Akan Lakukan Ini
BACA : Demi Keadilan, Penerimaan Murid Baru Gunakan Sistem Zonasi
Sejauh ini, lanjutnya, beredar kabar kalau bibinya menderita sakit. Sementara Pamannya bekerja sebagai tukang las di salah satu bengkel.
"Kurang tahu banyak aku bang mengenai sakitnya. Pokoknya ada kabar, dia sakit," tuturnya.
Kondisi rumah Pamannya, sambung Petrus dalam keadaan sepi. Pamannya pada saat kejadian tidak berada di lokasi. Sedangkan anak pertama dan kedua sedang beribadah.
BACA : Pemasangan Saluran Kabel Bawah Laut Tembakak-Pulau Pisang Resmi Dimulai
BACA : Perkenalkan! Fahri Bocah Asal Tubaba Juara 3 Olimpiade Tingkat Nasional
"Yang ada di rumah, hanya bibi dan dua anaknya aja. Yang lain ke luar. Anaknya ke gereja, paman itu juga keluar," ucapnya.
Pantauan Kupastuntas.co di Rumah Sakit Medika Natar, petugas medis kini sudah melakukan pertolongan terhadap Dormian dengan menutup luka tusuk di bagian perutnya. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Jelang Libur Nataru, BPTD Lampung Temukan 53 Bus AKAP Tak Laik Jalan
Minggu, 22 Desember 2024 -
RSUD Abdul Moeloek Lampung Siagakan 300 Tenaga Kesehatan di Libur Nataru
Minggu, 22 Desember 2024 -
BI Lampung Siapkan Uang Tunai Rp 1 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2024-2025
Minggu, 22 Desember 2024 -
Bahas Harga Singkong, Pj Gubernur Lampung Panggil 29 Perusahaan
Minggu, 22 Desember 2024