• Minggu, 22 Desember 2024

Jumlah Kasus DBD di Lamsel Alami Penurunan, Kristi : Giatkan Terus 3M

Minggu, 15 Juli 2018 - 13.19 WIB
51

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kejadian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan untuk priode Januari-Juni tahun 2018 tercatat ditemukan sebanyak 101 kasus.

Jumlah ini jauh lebih rendah bila dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2017, yang tercatat ditemukan sebanyak 148 kasus DBD.

Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Kristi Endarwarti menyampaikan, angka penyebaran tertinggi penyakit DBD terjadi pada Januari-Maret, dan itu terjadi setiap tahun.

BACA : Demi Keadilan, Penerimaan Murid Baru Gunakan Sistem Zonasi

BACA : 4 Hari 8 Tersangka Narkoba Digulung Satresnarkoba Polres Lampura

"Setiap tahunnya ya begitu, Januari, Febuari dan Maret selalu tinggi kasus DBD ini," terangnya, Jum'at (13/7/2018) saat diwawancarai diruangan kerjanya.

Dari jumlah tersebut, Kristi menyatakan, bila kasus DBD di Kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu tergolong hal biasa.

"Biasa sih, malahan masih jauh dibawah jumlah starndar rata-rata," kata Kristi.

BACA : Anggota DPRD Way Kanan Ditangkap Polisi, Warga Curhat Begini

BACA : Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Pesawaran, Kesbangpol Akan Lakukan Ini

Pihak Dinas Kesehatan mengimbau agar masyarakat dapat menggiatkan program 3M plus. Pasalnya, untuk pengasapan/fogging dirasanya tidak efektif untuk memberantas penyebaran jentik-jentik nyamuk Aides Aigepty.

"Fogging itu hanya membunuh nyamuk (aides aigepty_red) dewasa, bukan jentik-jentiknya. Langkah yang paling efektif itu dengan pencegahan melalui program 3M plus dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. (Dirsah/Edu)

Editor :