Demi Keadilan, Penerimaan Murid Baru Gunakan Sistem Zonasi
Kupastuntas.co, Pesawaran - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, telah mengatur jumlah kuota penerimaan siswa baru yang akan di terima Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di kabupaten setempat. Hal ini diungkapkan Kepala Disdikbud Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi, melalui sambungan telepon selulernya, Minggu (15/7/2018).
"Ya, kita telah atur kuota penerimaan siswa baru setingkat SMP, langkah ini kita ambil guna mengantisipasi, sekolah-sekolah swasta yang ada di Bumi Andan Jejama ini tidak mendapatkan siswa baru, jadi kita sengaja membatasi kuotanya," ungkapnya.
BACA : Anggota DPRD Way Kanan Ditangkap Polisi, Warga Curhat Begini
BACA : Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Pesawaran, Kesbangpol Akan Lakukan Ini
Menurutnya, pihaknya juga sebelumnya telah berdiskusi dengan jajaran Kepala Sekolah SMP mengenai sistem penerimaan siswa baru tersebut.
"Keputusan ini sebelum ditetapkan, kita sudah melakukan rapat dengan para kepala sekolah dan Alhamdulillah mereka setuju semua," ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini Kabupaten Pesawaran memiliki SMP Negeri sebanyak 41 sekolah, dan dalam penerimaan siswa baru ini semua sudah melaksanakan sistem zonasi.
BACA : Dana Desa Tahap Kedua Kabupaten Tubaba Mulai Cair
BACA : Pemprov Targetkan Pembebasan Lahan Kawasan Industri Way Pisang Rampung 2019
BACA : Dugaan Money Politik, Herman Minta KPK Turun ke Lampung
"Sistem ini diperlakukan juga berguna untuk mengantisipasi ketimpangan-ketimpangan yang selama ini menjadi kendala, seperti contohnya sekolah yang satu ini banyak muridnya, sedangkan sekolah yang satunya sepi, jadi dengan adanya sistem ini, hal-hal seperti itu bisa di antisipasi, dan juga dengan sistem zonasi ini juga kita bisa menjaga mutu dan keseimbangan sekolah yang ada," tambahnya.
Fauzan juga meminta kepada para pendidik agar meningkatkan kualitasnya dalam mengajar, dan juga mengikuti Diklat yang memang gunanya untuk meningkat kualitas para pengajar.
BACA : Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Lubang Galian Batu Bata
BACA : Bocah 2 tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Tetangga
"Dana sertifikasi yang ada itu kan memang salah satu kegunaannya untuk meningkatkan kualitas pengajar, jadi saya minta untuk bisa dimaksimalkan kegunaannya, khususnya untuk peningkatan SDM nya" pungkasnya.
Ia pun mengharapkan, kualitas pendidikan di Kabupaten Pesawaran dapat meningkat.
"Harapan kami, kedepannya generasi muda di Pesawaran nantinya mampu meningkatkan prestasinya, dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Pesawaran," tutupnya. (Reza)
Berita Lainnya
-
Racana Rimbaku-Trisila UIN RIL Kukuhkan Pramuka Garuda di Tengah Visitasi Akreditasi Gudep
Minggu, 15 Desember 2024 -
UIN RIL Terus Siapkan Langkah Strategis Menuju Akreditasi Asesmen Center Tahun 2025
Jumat, 13 Desember 2024 -
Penutupan RTM, Rektor UIN RIL Tekankan Pentingnya Penyesuaian Program dengan Asta Cita
Jumat, 06 Desember 2024 -
Tindak Lanjut Kerjasama, Akademisi Tomsk State University Kenalkan Pembelajaran Bahasa Rusia
Kamis, 05 Desember 2024