Operasi Pengamanan Jelang Asian Games, 11 Penjahat Ditembak Mati?
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 52 penjahat jalanan ditembak polisi dalam Operasi Kewilayahan Mandiri yang berlangsung sejak 3 hingga 12 Juli ini jelang kegiatan Asian Games. Sebanyak 11 orang diantaranya tewas.
Sebanyak 52 penjahat yang ditembak itu masuk dalam 320 penjahat jalanan yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yang masih hidup kini ditahan. Sementara itu sebanyak 1.551 orang lainnya menjalani pembinaan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tembakan tersebut dilakukan karena para pelaku melawan petugas saat akan ditangkap.
"Dari sekian orang yang diamankan telah dilakukan tindakan keras yang terukur sebanyak 52 orang, 11 orang meninggal dunia dan 41 orang luka tembak bagian kaki," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/7).
Operasi Kewilayahan Mandiri tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan menjelang kegiatan Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.
Operasi tersebut difokuskan untuk memberantas kejahatan jalanan yang belum lama ini semakin sering baik di ibu kota maupun di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. (cnnindonesia.com)
Berita Lainnya
-
Damri dan PT KAI Sebut Tiket Transportasi Tidak Kena PPN 12 Persen
Senin, 23 Desember 2024 -
Polri Siagakan 2.794 Posko Pengamanan dan Pelayanan Nataru
Senin, 16 Desember 2024 -
Libur Nataru, Korlantas Polri Batasi Angkutan Barang Mulai 21 Desember 2024
Minggu, 15 Desember 2024 -
Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah
Sabtu, 07 Desember 2024