Kupastuntas.co, Tanggamus - Kodim 0424/Tanggamus tegas nyatakan perang terhadap narkoba. Demi mewujudkan hal itu dan untuk mengantisipasi keterlibatan anggota dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Kodim 0424/Tanggamus  melaksanakan tes urine untuk semua personilnya, di Aula Jenderal Sudirman Makodim setempat.

BACA : Kejari Lampura Go Online Langsung Dapat Penghargaan Ini Dari Kemenpan

BACA : BBM Naik Harga Kebutuhan Pokok Lain Ikut Naik

"Kegiatan diawali dengan sosialisasi program pencegahan, pemberantasan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN)," kata Komandan Kodim 0424/Tanggamus, Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Kamis (12/7/2018).

Tes urine tidak hanya dilakukan  terhadap anggota Kodim saja, tetapi juga kepada  petinggi Kodim 0424/Tanggamus dan Koramil. Dan orang pertama yang melakukan tes urien adalah Dandim 0424/Tanggamus dan diikuti sekitar 75 orang anggota dengan hasil negatif.

BACA : Mantan Sekda Tanggamus, Mukhlis Basri Pastikan Maju Pileg 2019

BACA : HUT Polri, Ini Harapan PGI Lampung

BACA : Digugat ke MK, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Arinal-Nunik

Dandim 0424/Tanggamus, Letkol Arh Anang Hasto Utomo mengatakan, tujuan tes urine ini untuk mengetahui ada tidaknya personel yang terlibat narkoba. Jika ada personel yang terbukti menggunakan atau menjadi pengedar narkoba, akan dilakukan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kita sudah komitmen melaksanakan tugas sesuai dengan perintah Presiden dan Panglima TNI, tidak akan mentolerir prajurit TNI-AD khususnya Kodim 0424/Tanggamus yang menggunakan narkoba apalagi pengedar,” kata dia.

Anang Hasto Utomo mengungkapkan, bahaya narkoba akan berdampak kepada diri prajurit, baik karier dan keluarga. Peredaran narkoba pada masa sekarang ini tidak saja dapat menyasar warga sipil, tetapi bisa juga terjadi pada anggota TNI.

BACA : Pemkab Pringsewu Bersama Kemenkes RI Gelar Sosialisasi Penyakit Cacingan

BACA : ART-Prodem Unjuk Rasa Desak Bawaslu Usut Tuntas Dugaan Money Politik

BACA : Begini Penjelasan Ketua KPUD Way Kanan Terkait Hak Pilih Masyarakat

"Untuk itulah atas perintah komando atas, pihaknya melakukan pemeriksaan urine. Apabila ada anggota  terbukti maka akan kita tindak, anggota jangan sampai memakai apalagi sampai jadi pengedar.  Dan apabila terbukti, maka akan kita lanjutkan ke komando atas,  dan akan  diproses hingga pemecatan. Sudah banyak anggota yang terbukti pemakai maupun menjadi pengedar yang di pecat dengan tidak hormat," tegasnya. (Sayuti)