Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Perhelatan olahraga Asian Games yang bakal digelar pada 18 Agustus – 2 September 2018 dapat memberi dampak positif bagi perekonomian nasional.

Tidak hanya itu, Provinsi Lampung yang berdekatan dengan Jakarta dan Palembang pun sudah seharusnya menyambut keuntungan dari perhelatan acara skala internasional tersebut.

Pengamat ekonomi dari Universitas Bandar Lampung, Erwin Oktaviano mengungkapkan, gelaran Asian Games 2018 yang melibatkan puluhan negara , dengan prediksi ratusan ribu turis internasional yang masuk ke Indonesia, hal ini harus disambut oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan pengusaha pariwisata sampai dengan pelaku usaha di Lampung.

"Lampung harusnya bisa mengambil keuntungan dari gelaran acara tersebut, dengan wisata alam nya yang cukup terkenal seperti Pahawang, Teluk Kiluan bahkan Taman Wisata Way Kambas, sudah seharusnya pemerintah  ada promosi dan cara agar wisatawan bisa mendatangi Lampung ," ujar Erwin, Rabu (11/7/2018).

Baca Juga : Terkait Pelaksanaan APBD 2017, Bupati Tulangbawanga Barat Apresiasi Kinerja DPRD

Bahkan, sambung dia, Dinas terkait seperti dinas olahraga dan dinas pariwisata Lampung bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar menyediakan tempat latihan atlit di Lampung.  Sebab dari puluhan negara, tidak akan mungkin cukup tempat latihan hanya di Jakarta dan Palembang.

"Seperti contoh kita punya pantai di Krui dengan ombak yang bagus, kenapa kita tidak dorong agar negara lain latihan surfing disana, atau untuk olahraga sepak bola, bisa latihan di stadion Sumpah Pemuda, Way Halim. Sebab contohnya saat piala dunia, banyak negara yang justru bukan latihan di dekat provinsi yang mempunyai stadion tersebut" jelasnya.

Dengan atlit luar negeri latihan di Lampung, maka bisa menggerakkan sektor pariwisata dan usaha. "Mereka menginap disini (Lampung), dan tentunya mereka akan berwisata di Lampung," tandasnya. (Wanda)