• Selasa, 19 November 2024

World Clean Up Day, Saatnya Bersih-Bersih Untuk Lampung Tercinta

Selasa, 10 Juli 2018 - 22.29 WIB
141

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberi apresiasi pada aksi pembersihan sampah, khususnya sampah plastik, yang dilakukan pada hari gerakan bersih-bersih sedunia atau World Clean Up Day Indonesia tahun 2018. Puncak World Clean Up Day Indonesia 2018 sendiri akan berlangsung pada tanggal 15 September 2018 di masing-masing Provinsi diseluruh Indonesia. "Memang urusan sampah ini bukan semata menjadi urusan pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh warga masyarakat," ujar Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, di ruang kerjanya, Selasa (10/7/2018). BACA : Tak Terima Putusan KPU, SAMNI Berencana Gugat ke MK BACA : Tak Disangka, Pelaku Pembacok Budiman Adalah Orang Dekatnya BACA : Kepala OPD Absen Saat Rapat, Pencairan Dana Proyek Tertunda Taufik mengatakan, dengan adanya World Clean Up Day Indonesia 2018 yang tersebar diseluruh Provinsi yang diprakarsai oleh banyak komunitas sosial didalamnya, hal itu akan berdampak positif untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih. "Yang paling penting adalah kelompok sosial yang ada dalam kegiatan ini, walau alat secanggih apa pun yang dimiliki pemerintah dalam menangani sampah, kalau masyarakat tidak tergugah hatinya ini tidak mungkin berjalan," katanya. Untuk itu, menurut Taufik guna mensukseskan kegiatan tersebut terutama untuk mampu terlaksana di seluruh kabupaten/kota, dirinya meminta kepada anggota tim World Clean Up Day Indonesia 2018 regional Lampung, untuk melakukan sosialiasi di seluruh kabupaten/kota, melalui pemerintah daerah untuk menggaungkan rencana tersebut. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Fitter Syahboedin menyarankan titik lokasi dipusatkan di daerah-daerah yang tersentuh urusan laut atau pantai. "Kita lakukan di daerah perairan seperti khusus di Bandar Lampung bisa kita pusatkan di Teluk Lampung. Pemprov Lampung nantinya cukup melakukan penyuratan kepada Kabupaten/Kota untuk mendukung aksi ini," katanya. BACA : Ketua AMPG Bandar Lampung Dipolisikan Terkait Pelecehan Atribut Pakaian Adat BACA : BKPPD Lamtim Pastikan Info Penerimaan CPNS Hoax BACA : Pansus Tindak Pidana Pilkada Siap Beri Perlindungan Hukum Bagi Pelapor Fitter berharap Provinsi Lampung menjadi yang terbaik dalam melakukan aksi bersih-bersih ini. "Lampung harus menjadi contoh untuk yang lainnya dalam kegiatan World Clean Up Day Indonesia 2018," ujarnya. Sementara itu, Ketua World Clean Up Day Indonesia regional Lampung, Theo Prasetio mengatakan aksi clean up di Lampung sendiri, telah dilakukan dan berhasil mengumpulkan sampah seberat 36,8 Kg di Taman Merdeka Kota Metro, dan sampah seberat 58,95 Kg di PKOR Way Halim. BACA : Silaturahmi Bareng TKS Se-Lamtim, Nunik Apresiasi Kinerja BACA : Saling Interupsi, Rapat Pembentukan Pansus Pilkada Berlangsung Panas "Untuk target peserta World Clean Up Day Indonesia 2018 di Lampung yang tersebar diseluruh kabupaten/kota seperti di Kota Bandar Lampung targetnya 150 ribu orang, dan Kota Metro yakni dengan target 50 ribu orang," katanya. Untuk kegiatan ini, menurut Theo akan dilakukan Roadshow di bulan Juli - Agustus dan Media Gathering dan Plogging di bulan Agustus. "Untuk kegiatan Media Gathering dan Plogging akan mengundang seluruh media untuk sama-sama ikut mendukung terlaksananya kegiatan ini, dan acara itu juga nantinya akan mengundang dari unsur pemerintah," ujarnya. (Erik)
Editor :