Tempat Wisata Populer Pulau Pisang Darurat Sampah
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Warga Pekon Pasar Kecamatan Pulau Pisang, Pesisir Barat (Pesibar) Lampung menyesalkan ulah masyarakat setempat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Padahal di Pekon tersebut pemerintah daerah telah membuat gedung pengolahan sampah.
"Sejak beberapa tahun lalu di pekon Pulau Pasar sudah tersedia bangunan dan mesin penggiling sampah, tapi entah kenapa masyarakat disini masih membuang sampah sembarangan. Padahal Kecamatan Pulau Pisang ini adalah salah satu destinasi wisata di Pesisir Barat,"terang Irta Bahrum Mahdur salah satu tokoh masyarakat Pulau Pisang kepada Kupastuntas.co Selasa (10/7/2018).
BACA : Pilkada Lampura, Sang Petahana Masih Tak Tergoyahkan
BACA : Surat Pengajuan Blacklist Rekanan Diduga Mandek di Meja Kadis PU
BACA : Perihal Polemik Pengangkatan Plt Pejabat, Komisi I : Bentuk Pansus!
Menurut Irta, tidak berfungsinya gudang pengolahan sampah disebabkan mesin penggiling telah diambil untuk menghidupkan alat musik organ tunggal.
"Ikam Mulhak harus bertanggung jawab atas tidak berfungsinya mesin penggiling sampah, sebab bangunan dan mesin diserahkan langsung oleh pemerintah daerah kepada Ikam Mulhak yang saat ini menjabat ketua Apdesi Kecamatan Pulau Pisang,"ujar Irta.
Selain itu dirinya mempertanyakan kinerja dinas kebersihan dan pertamanan Pesibar yang kurang memperhatikan kinerja para pegawai pembersih sampah dipantai Pulau Pisang.
BACA : Masyarakat Tubaba Akan Gelar Aksi Tuntut Diskualifikasi Paslon Nomor Urut 3
BACA : KPU Tubaba Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilgub, Begini Hasilnya
BACA : Aliansi Masyarakat Lampung Tengah Datangi Bawaslu dan DPRD, Begini Tuntutannya
Dikatakan, setiap hari petugas pembersih sampah dari dinas kebersihan dan pertamanan mengumpulkan sampah, sayangnya sampah tersebut tidak dibawa ketempat penampungan, hanya dikumpulkan dipinggir pantai.
"Saya berharap agar kawasan wisata Pulau Pisang dijaga kebersihannya, sehingga wisatawan luar atau lokal betah mengunjungi kecamatan penghasil tapis ini, dan mudah-mudahan Bupati Pesibar Agus Istiqlal segera meninjau tempat pembuangan sampah yang tidak berfungsi lagi, "tutup Irta. (Gus)
Berita Lainnya
-
Berburu Satwa Dilindungi, Tiga Pria Asal Pesibar Terancam 5 Tahun Penjara
Rabu, 18 Desember 2024 -
Pasca Ternak Sapi Dimangsa, Tim Gabungan Pindahkan Kandang Jebakan Harimau ke Way Basoh untuk Intensifkan Pencarian
Rabu, 18 Desember 2024 -
Harimau Sumatera Semakin Agresif, Ternak Sapi Milik Warga Pesibar Dimangsa
Rabu, 18 Desember 2024 -
Dana Kampanye Hanya 197,1 Juta, Dedi Irawan-Irawan Topani Menang Pilkada Pesibar
Selasa, 17 Desember 2024