• Minggu, 22 Desember 2024

Pengerjaan Jembatan Diduga Asal-Asalan, Dewan Tubaba Minta Bongkar Ulang

Selasa, 10 Juli 2018 - 17.04 WIB
134

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Kesal melihat pembangunan jembatan di Tiyuh Mulyo Jadi Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang dikerjakan oleh pihak ketiga dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung yang tidak transparan dan amburadul sehingga kondisinya sudah rusak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat meminta agar pekerjaan tersebut dibongkar dan dikerjakan ulang.

"Pekerjaan jembatan yang pembuatannya terkesan asal-asalan itu di kerjakan oleh rekanan dari Pemerintah Provinsi Lampung dengan posisi jembatan yang tampak miring ke arah timur lebih parahnya lagi jembatan tersebut sudah ambruk dan retak- retak di sejumlah bagian,"kata Baharudin, Anggota DPRD Tubaba melalui ponselnya, Selasa (10/7/2018).

Ia tidak ingin jika jembatan tersebut bakalan ambruk nantinya dan menelan korban. Karena, kata Baharudin, proyek jembatan di ruas jalan provinsi yang menghubungkan antara Kecamatan Gunung Terang dengan Kecamatan Batu Putih atau akses masuk Kecamatan Batu Putih tersebut baru saja dibangun." Jalan ini juga menuju Kabupaten Way Kanan. Ini kan dikerjakan pada bulan puasa (juni) kemarin, sekarang sudah rusak,"ujarnya.

BACA : Kurang Dari 24 Jam, Satreskrim Polres Tulang Bawang Ringkus Pelaku Curat di Menggala

BACA : Silaturahmi Bareng TKS Se-Lamtim, Nunik Apresiasi Kinerja

BACA : Saling Interupsi, Rapat Pembentukan Pansus Pilkada Berlangsung Panas

Menurut dia, dengan kondisi seperti saat ini tentunya warga sangat khawatir untuk melintas di atas jembatan itu.

"Kami takut pak kalau mau lewat jembatan itu karena sudah retak dan posisinya sudah miring, itu sangat tidak wajar pak padahal jembatan itu baru saja dibuat bulan puasa kemarin, lah sekarang sudah rusak lagi, kami kalau lewat situ kadang-kadang jadi takut juga,"ucap dia.

BACA : Pelaku Curanmor dan Dukun Palsu Ini Ditangkap Karena Alasan yang Konyol

BACA : BNNP Lampung Tunda Pemanggilan Kedua Istri Kalapas Paledang Bogor

BACA : Kok Bisa, Persidangan Kasus Narkotika Ini Tertunda Karena Alasan Konyol

Baharudin menegaskan, dari awal pengerjaan proyek jembatan itu dirinya memang sudah bertanya-tanya lantaran rekanan tidak transparan. Sehingga, usul dia, Pemerintah Provinsi Lampung melalui satuan kerja terkait untuk mengecek dan merekomendasikan kepada rekanan untuk bertanggung jawab dengan membongkar kembali jembatan itu dan dikerjakan ulang.

"Kalau dibiarkan maka selain ambruk juga akan memakan korban. Mereka memang tidak pasang papan nama proyek pada saat pengerjaannya, tadi mau saya tegur lewat pekerja yang sedang poles-poles pekerjaan tapi rekanannya tidak jelas pekerja mengaku tidak tahu. Kami meminta agar Pemprov menyurati rekanan agar jembatan yang ada ini dibongkar dan dikerjakan ulang,"tegas Baharudin. (Irawan/Lucky)

Editor :