Dinkes Periksa 19 Sampel Penyebab Keracunan Massal di Lamsel
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Hasil pemeriksaan laboraturium sampel makanan yang diduga menjadi penyebab utama ratusan masyarakat Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami keracunan massal beberapa waktu lalu, hingga kini belum juga diketahui.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jimmy B Hutapea mengatakan, hasil lab sampel makanan tersebut diinformasikan akan keluar pada awal pekan depan.
"Informasi yang disampaikan ke kita, Senin depan," kata Jimmy, Senin (09/07/2018).
BACA : Partisipasi Pemilih Pilgub Lampung 2018 Tak Sesuai Target KPU
BACA : Balai Desa Kampung Kota Gajah Lamteng Nyaris Hangus
Ia mengatakan, pihaknya melayangkan 19 jenis makanan atau minuman yang dijadikan sampel untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
"Banyak, ya seluruh makan dan minuman yang sempat dikonsumsi oleh para korban, kita kirim ke lab sebagai sempel. Untuk jenis-jenisnya lupa," jelasnya.
Jimmy menjelaskan, masyarakat yang diduga menjadi korban keracunanan itu rata-rata mengalami mual-mual dan muntah-muntah. Selain itu, terdapat satu orang korban yang sempat mengalami kejang-kejang.
"Untuk korban keracunan yang sempat di rawat puskesmas dan posko kesehatan sudah dipulangkan. Tinggal 5 orang yang dirawat di RSUD, dan informasinya hari ini sudah akan dipulangkan," kata Jimmy.
Mantan Direktur RSUD Bob Bazar itu pun memerintahkan untuk seluruh jajaran kesehatan di Puskesmas setempat melihat kondisi korban pasca terjadi keracunan massal tersebut.
"Kita sudah minta jajaran dibawah untuk monitor ke rumah-rumah pasien guna memastikan kondisi korban sampai benar-benar sembuh. Selain itu, kita mengimbau masyarakat untuk mendatangi puskesmas terdekat bila masih merasakan gejala mual-mual dan muntah-muntah," tandasnya.
BACA : Aksi Mahasiswa Lampung Jadi Bahan Bully Oknum Polisi
BACA : Hari Bhayangkara Ke-72, Kapolres Tanggamus Pimpin Ziarah Makam Pahlawan
Sebelumnya, Jimmy menyampaikan bila jumlah korban yang diduga mengalami keracunan pasca menyantap makanan hajatan pernikahan mencapai ratusan orang dengan rincian 3 dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda, 29 di PRI Candipuro, 5 di PRI Sidomulyo, 41 di posko kesehatan dan 244 dilakukan rawat jalan. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Jelang Libur Nataru, BPTD Lampung Temukan 53 Bus AKAP Tak Laik Jalan
Minggu, 22 Desember 2024 -
RSUD Abdul Moeloek Lampung Siagakan 300 Tenaga Kesehatan di Libur Nataru
Minggu, 22 Desember 2024 -
BI Lampung Siapkan Uang Tunai Rp 1 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2024-2025
Minggu, 22 Desember 2024 -
Bahas Harga Singkong, Pj Gubernur Lampung Panggil 29 Perusahaan
Minggu, 22 Desember 2024