Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018 di Ballroom Hotel Novotel, Minggu (08/07/2018).

Dari hasil rekapitulasi data dari 15 KPU kabupaten Kota se-provinsi Lampung diungkapkan bahwa Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3 Arinal Junaidi dan Chusnunia unggul dalam Pemilihan Umum Gebernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung dengan perolehan suara mencapai 1.548.506 atau 37,78%.

Untuk peringkat ke dua diraih oleh paslon nomor urut 2 Herman HN-Sutono dengan perolehan suara sebanyak 1.054.646 atau 25,73%. Disusul di urutan ketiga oleh paslon nomor urut 1 Ridho-Bachtiar dengan perolehan suara sebesar 1.043.666 atau 25,46%. Kemudian pada urutan keempat yakni paslon nomor 4 Musthofa-Jazuli dengan perolehan suara sebanyak 452.454 suara atau 11,04%.

BACA : Rapat Pleno Terbuka KPU Lampung Dikawal Ketat Bawaslu

BACA : 44 Unit Rumah di Lamteng Dapat Bantuan Program Bedah Rumah

BACA : Rusun ASN Mesuji Rampung Dibangun Namun Tak Berpenghuni, Mengapa?

Menanggapi hal ini saksi dari paslon 1 Amaludin mengungkapkan pihaknya tidak ada sanggahan atau tanggapan mengenai hasil rekapitulasi ini, karena pihaknya akan menunggu hasil perkara yang ada di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi.

"Saya tidak ada tanggapan, karena saya menunggu hasil gugatan atas perkara yang sudah di sampaikan ke Bawaslu", ujarnya.

Hal serupa juga di sampaikan oleh saksi dari Paslon nomor urut 2 Watoni Nurdin, pihaknya juga tidak ada tanggapan mengenai hasil ini, "Kami tidak ada tanggapan", singkatnya.

Begitu juga dengan saksi paslon nomor urut 4 Martono pihaknya tidak ada tanggapan yang harus di sampaikan karena data yang terurai dalam rekapitulasi ini sama persis dengan hasil data dari para saksi yang ada di lapangan.

BACA : Perkara Gajah Liar di Tanggamus, Ini yang Akan Dilakukan Polda Lampung

BACA : Ini Identitas Pemilik Mobil Laka Shabara Polda Lampung di Antasari

BACA : Hasil Pleno di 7 Kabupaten/Kota, Sementara Herman HN-Sutono Unggul

"Saya tidak ada tanggapan, karena data yang disampaikan sama dengan data yang diperoleh oleh saksi kami di lapangan", ungkapnya.

Sementara itu saksi dari paslon Nomor urut 3 Tony Eka Candra mengungkapkan pihaknya tidak ada tanggapan karena data yang disampaikan oleh setiap KPU Kabupaten/kota sama persis dengan hasil data Real Count yang dilakukan oleh pihaknya usai pencoblosan 27 Juni lalu.

"Saya tidak tanggapan, dan saya mengapresiasi kinerja penyelenggara (KPU dan Bawaslu) yang menyelenggarakan proses pilgub ini dengan baik dan sukses", ujarnya. (Sule)