Atasi Stunting, Dinas Ketahanan Pangan Lampung Kembangkan KMP

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan penanggulangan stunting, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung kembangkan Kawasan Mandiri Pangan (KMP) dengan melakukan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan KMP di Desa Tulungkakan, Kecamatan Bumiratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (08/07/2018).
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kusnardi, ditetapkannya Desa Tulungkakan menjadi lokasi KMP karena tingginya jumlah balita yang mengalami gangguan pertumbuhan tinggi badan atau disebut stunting.
BACA : Asyik, Pemprov Lampung Mulai Cairkan Gaji 13
BACA : Rekapitulasi KPU Tuba Paslon 3 Unggul, Saksi Paslon 1 dan 2 Tak Terima
Berdasarkan dari Dinas Kesehatan setempat, persentase balita stunting mencapai di atas 29 persen, disamping itu lokasi ini termasuk dalam 100 kabupaten dan 1000 desa prioritas pembangunan nasional kategori rentan rawan pangan.
Dikatakan Kusnardi, pelaksanaan KMP dilakukan dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting melalui kegiatan padat karya kegiatan KMP. Kegiatan KMP di lokasi ini dilakukan melalui usaha budidaya nanas.
BACA : Panwaslu: Mesuji Clear Money Politics
BACA : Disdukcapil Lamteng Kebanjiran Urus Dokumen Kependudukan
"Berdasarkan analisa, usaha tani nanas memiliki prospek yang cukup bagus dengan keuntungan minimal 60 persen per tahun. Pemprov Lampung Melalui Dinas Ketahanan Pangan memberikan dana modal Rp100 juta untuk 2 kelompok budidaya nanas seluas 2 hektare," ujar Kusnardi. (Erik)
Berita Lainnya
-
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Wamenag: Semua Agama di Indonesia Ajarkan Harmoni dan Persatuan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Yanuar: Pemerintah Anggarkan 10,3 Miliar untuk Insentif Pendamping PKH
Kamis, 14 Agustus 2025 -
1.900 Honorer R4 Pemprov Lampung Tunggu Kepastian Regulasi dari Pemerintah Pusat
Kamis, 14 Agustus 2025