• Senin, 25 November 2024

Kopdar : Lampung Darurat Politik Uang

Jumat, 06 Juli 2018 - 13.56 WIB
65

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ratusan masyarakat Lampung Selatan yang mengatasnamakan koalisi penyelamat merah putih (Kopdar) menggelar aksi unjuk rasa, Jum'at (6/7/2018).

Aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar 500 orang itu, menolak hasil pilkada serentak yang di laksankan di Provinsi Lampung karena terindikasi money politic yang dilakukam oleh salah satu pasangan calon.

BACA : Perihal Polemik Pengangkatan Plt Pejabat, Komisi I : Bentuk Pansus!

BACA : Hasil Pleno Rekapitulasi KPU 15 Kabupaten/Kota, Arinal-Nunik Unggul

BACA : DESA Menang di Tanggamus, Ini Perolehan Suaranya

Massa menyuarakan agar KPK sebagai lembaga anti rasuah dapat turun dan mengusut kasus money politic yang terjadi dalam perhelatan Pilkada Lampung.

Selain itu, masa juga menuntut agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gakumdu Lampung menindak tegas dan menggugurkan paslon yang terbukti melakukan kejahatan politik uang di Pilgub Lampung 2018.

BACA : Silaturahmi Bareng TKS Se-Lamtim, Nunik Apresiasi Kinerja

BACA : Saling Interupsi, Rapat Pembentukan Pansus Pilkada Berlangsung Panas

"Tangkap dan adili kaum cukong yang diduga sebagai sponsor dan perusak demokrasi di tanah Lampung," ujar Jailani dalam orasinya.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, massa melakukan aksi longmarch di mulai dari kantor KPUD Lampung Selatan, Kantor Bupati, Tugu Adipura dan Kantor DPRD. (Dirsah)

Editor :