• Selasa, 19 November 2024

Silaturahmi Bareng TKS Se-Lamtim, Nunik Apresiasi Kinerja

Kamis, 05 Juli 2018 - 18.35 WIB
60

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar acara halal bi halal bersama keluarga besar tenaga kesehatan di daerah setempat, di aula rumah dinas Bupati Lamtim, Kamis (05/07/18).

Acara yang mengusung tema “Dengan Silaturahmi Kita Tanamkan Jiwa Pemaaf dan Persaudaraan” tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Lamtim Chusnunia Chalim, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lamtim, Syamsu Rijal; Kepala Puskesmas, serta TKS Kesehatan se-Kabupaten Lampung Timur.

Pada kesempatan itu, Chusnunia berharap momen Syawal saat ini menjadi momen untuk melakukan evaluasi, dan menata diri untuk lebih memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

BACA : BNNP Lampung Tunda Pemanggilan Kedua Istri Kalapas Paledang Bogor

BACA : Kok Bisa, Persidangan Kasus Narkotika Ini Tertunda Karena Alasan Konyol

BACA : Kurang Dari 24 Jam, Satreskrim Polres Tulang Bawang Ringkus Pelaku Curat di Menggala

“Saya melihat dan menyaksikan secara langsung semangat kerja kawan-kawan yang luar biasa. Betul-betul ikhlas walaupun jika dibandingkan dengan reward yang diterima, sangat jauh sekali dari yang semestinya. Insya Allah sisanya itu jadi pahala semua dan keberkahan,” ujarnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Lampung Timur memiliki 611 orang TKS Kesehatan yang terdiri dari perawat, bidan, dan tenaga non medis lainnya. Jumlah tersebut tersebar di rumah sakit umum daerah dan Puskesmas se-Kabupaten Lampung Timur.

Sementara itu, Wakil Ketua TKS Kesehatan se-Lampung Timur, Usli Udin, berharap dengan diadakannya acara halal bi halal ini, dapat lebih mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan jajaran kesehatan guna meningkatkan akselerasi pembangunan kesehatan ke depan.

BACA : Dalam Sebulan Polres Tulang Bawang Bongkar 6 Kasus Narkoba

BACA : Lampung Timur Segera Aplikasikan TNT di Semua Lini

BACA : Proses Pencairan DAK Kini Berbeda, Begini Aturannya

“Dari jumlah 611 orang TKS yang saya sebutkan tadi, sengaja tidak semuanya hadir dikarenakan kami selaku petugas kesehatan tidak lupa akan kewajiban kami untuk melakukan pelayanan di instansi tempat kami bekerja,” ujarnya.

Meski gaji atau reward yang diterima memang jauh dari harapan, namun semua TKS selalu berusaha menjunjung profesi dan mengedepankan profesionalitas, sehingga pelayanan tetap maksimal di tempat kerja masing-masing. (Jaya)

Editor :