Pemkab Lamtim Beri Tangan dan Kaki ke 15 Penyandang Disabilitas
Senin, 02 Juli 2018 - 19.17 WIB
74

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, didampingi Kepala Dinas Sosial Lamtim, M. Yunus, melepas rombongan peserta program pemberian bantuan tangan dan kaki palsu kepada penyandang disabilitas, Minggu (01/07/2018) sore. Dalam hal ini, Pemkab Lamtim sudah bekerja sama dengan salah satu yayasan di Jakarta.
“Kalau masih ada lagi yang memerlukan bantuan, nanti akan kita bantu. Mudah-mudahan mereka yang berangkat kali ini, mendapat tangan dan kaki yang cocok,” ujar Chusnunia.
BACA : Apresiasi Kinerja Bupati Lamtim, DPRD Dukung Penuh Target WTP
BACA : Chusnunia: Pejabat Harus Bekerja Cerdas dan Cepat
Menurut Bupati, program ini sudah dijalankan sejak tahun lalu dan berlanjut pada tahun ini, yang kemungkinan juga akan diteruskan ke tahun-tahun berikutnya. Pemkab Lampung Timur memang sudah menyiapkan anggaran khusus melalui Dinas Sosial, dimana realisasinya bekerjasama dengan Yayasan Peduli Guna Daksa Jakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Lamtim M.Yunus mengatakan, jumlah peserta yang mendapat bantuan serta diberangkat kali ini sebanyak 15 orang. Dengan rincian 13 peserta penyandang cacat kaki, dan 2 peserta penandang cacat tangan.
BACA : Dishub Lampung Minta Kabupaten-Kota Tertibkan Kendaraan Parkir Sembarang
BACA : Kejari Menggala Tunggu Laporan Terkait Sumbangan PSB SMK Tubaba
“Mereka semua tentunya berasal dari Lampung Timur. Kita upayakan untuk mendapatkan kaki dan tangan palsu, agar aktifitas mereka dapat terbantu. Ini pembuatannya di Jakarta, jadi mereka kita berangkatkan ke Jakarta untuk melakukan pengukuran sekaligus pemasangan, sehingga mereka membutuhkan waktu beberapa hari di sana,” jelasnya. (Jaya)
Berita Lainnya
-
Tergiur Iming-iming Kerja ke Luar Negeri, Warga Lampung Timur Tertipu 35 Juta
Selasa, 13 Mei 2025 -
Berdalih Pinjam Motor, Pria di Lampung Timur Gadaikan Motor Milik Tetangga
Selasa, 13 Mei 2025 -
Polisi Bubarkan Balap Liar di Pantai Mutiara Baru Lamtim
Minggu, 11 Mei 2025 -
Kisah Warga Desa Itik Rendai Lamtim di Tanah Berbatu, Ketika Air Bersih Jadi Barang Mewah
Sabtu, 10 Mei 2025