Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Karang Taruna Provinsi Lampung semakin mengembangkan sayap program kerjanya pada kegiatan-kegiatan yang menciptakan kesejahteraan sosial di masyarakat. Upaya tersebut dilakukan sesuai visi misi yang diunggulkan dengan menjalin kerja sama bersama pemerintah daerah.

Ketua Umum Karang Taruna Lampung, Dendi Ramadhona menjelaskan, organisasi tersebut kini mulai memasuki lini-lini di luar tujuan pokok karang taruna, seperti pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan bidang lainnya. Namun, manuver kegiatan itu masih berada pada tujuan berdirinya, yaitu mewujudkan kesejahteraan sosial.

BACA : Pengamat : Kemenangan Versi Quick Count Paslon Arinal-Nunik Adalah Kekalahan Rakyat

BACA : DPC Demokrat Lamsel Belum Ambil Dana Bantuan Parpol?

BACA : Dalam Semalam Dua Motor Raib Digondol Maling di Tubaba

"Kami sudah mencoba masuk ke lini-lini yang sebetulnya bukan tujuan pokok karang taruna, seperti UMKM. Sebab, jika kegiatannya hanya monoton, maka karang taruna akan tenggelam. Untuk itu kami harus bisa bermanuver," kata Dendi dalam halal Bihalal keluarga besar Karang Taruna se-Lampung, di Begadang Resto, Minggu (1/7/2018).

Dia melanjutkan, saat ini pergerakan karang taruna juga sudah masuk hingga ke desa/kelurahan. Namun, dalam kegiatannya jajaran dibawah tersebut terkendala dengan adanya pendataan dan manifes yang belum rampung.

"Karang Taruna ini sebenarnya sudah dititipkan dan disupport hingga ke desa. Tapi kendalanya pendataan Karang Taruna di desa yang sudah atau belum memiliki SK se-Lampung ini belum rampung," ujar pria yang juga menjadi Bupati Pesawaran itu.

BACA : DESA Menang Telak di Tanggamus, Ini Detail Perolehan Suara Dari Setiap Kecamatan

BACA : Pengamat : Kemenangan Versi Quick Count Paslon Arinal-Nunik Adalah Kekalahan Rakyat

BACA : Ada yang Walk Out Dari Rapat Inflasi Pemkab Lamsel, Ada Apa Gerangan?

Sekretaris Majelis Pertimbangan Karang Taruna Lampung, Sabnu Ali mengatakan, karang taruna harus dijadikan sebagai organisasi sosial yang menumbuhkan kesejahteraan sosial. Karang taruna patut memiliki kepedulian terhadap lingkungan, kebutuhan sosial, dan pengangguran.

"Karang Taruna provinsi itu harus banyak-banyak mengadakan silaturahmi agar komunikasi itu terus terhubung hingga jajaran bawahnya. Tingkat provinsi tidak perlu mengadakan turnamen-turnamen. Itu cukup diadakan ditingkat desa atau kabupaten saja, tetapi tingkat provinsi memberikan dukungan dan arahan," tutur mantan ketua Karang Taruna Lampung tahun 1999-2010 itu. (Erik)