Ditemukan Mayat Tanpa Identitas di Lampura, Begini Ciri-Cirinya
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Mayat yang di temukan di Dusun Tepuk Leban, Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara yang belum diketahui identitasnya dibawa ke RS Umum untuk diotopsi.
Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, mengatakan saat ditemukan oleh warga pada mayat tersebut tidak ditemukan identitas dan warga juga belum ada yang mengenalinya.
"Saat ditemukan tidak ada tanda pengenal satupun, baik yang melekat di korban berupa dompet, ataupun disekitar lokasi kejadian," kata Ajun Komisaris Besar Polisi Eka Mulyana, saat mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap mayat korban, Sabtu (30/6/2018).
Ia menyebutkan, mayat anonim mempunyai ciri-ciri tinggi sekitar 170 cm, rambut hitam panjang sebahu. Kondisi muka sudah hancur, menggunakan kemeja garis-garis, celana jins warna hitam, ikat pinggang warna coklat.
"Usia diperkirakan 35 hingga 40 tahun," ujarnya.
Ditubuhnya, tidak ada tanda khusus yang ditemukan. Saat ini, lanjutnya, jajaran Polres setempat masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut.
Diketahui, warga ?Dusun Tepuk Leban Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan menemukan mayat laki-laki, tepatnya di belakang kantor Koramil Abung Selatan, sekira pukul 15.30 WIB.
Menurut keterangan dari Ali Hasan (37) warga Dusun Tepuk Leban, Desa Kalibalangan, Abung Selatan yang pertama kali melihat mayat tersebut sat itu dia akan berangkat ke kebun untuk mencari kayu, ditengah perjalanan dirinya menemukan mayat jenis kelamin laki-laki. Kemudian Ali, langsung pulang guna melaporkan penemuan tersebut kepada ketua RT untuk dilaporkan ke Polsek Abung Selatan. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024