• Senin, 25 November 2024

Ungkap Dugaan Money Politics, Panwas Mesuji: Kasat Reskrim Saja Belum Berani!

Kamis, 28 Juni 2018 - 17.39 WIB
57

Kupastuntas.co, Mesuji - Perkembangan Dugaan Money Politik yang dilakukan Ketua RK dan Linmas Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji masih dalam proses Pengumpulan Bahan & Keterangan (Pulbaket) oleh pihak Panwaskab Mesuji.

Imron Tolib, Divisi Penindakan Panwaskab Mesuji mengaku, pihaknya belum berani mengekspose perkembangan hal tersebut ke publik.

BACA: Camat Negara Batin Imbauan Netral Pilgub Kepada Kakam Jangan Dipolitisir

BACA: Sambut Hula-Hula Bukti Eksistensi Budaya Batak Kental di Tanah Lampung

"Kasat Reskrim Polres Mesuji saja belum berani mengekspose hal ini karena masih dalam proses Pulbaket, kami juga seperti itu," ujarnya, Kamis (28/06/2018).

Ia menyatakan barang bukti dugaan money politics ini yang telah didapatkan pihaknya berupa Amplop yang berisikan uang. Namun, ketika kupastuntas.co ijin untuk melihat dan mengambil gambar barang bukti tersebut, Imron enggan menunjukkan.

"Barang buktinya berupa amplop berisi uang. Nanti sajalah tunggu kami siap mengekspos hasilnya ke publik ya," elaknya.

Ketika dihubungi Kupastuntas.co, Kasat Reskrim Polres Mesuji, Denis Arya Putra menyatakan, pernyataan Imron tersebut salah alamat.

"Dalam dugaan pelanggaran ini kami menginduk dengan mereka (Bawaslu), kok ini malah ngelempar ke kami?, Terkait perkembangannya kami tidak ada hak untuk mengekspos. Mereka lah yang punya wewenang," ungkapnya.

BACA: H-5, Banyak Warga Belum Tahu Jadwal Pilgub Lampung

BACA: Cagub Ridho Hadiri Pernikahan Anak Ketum Kerabat Lampung

Beberapa waktu lalu, Bupati Khamami meminta pihak-pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas dugaan money politik tersebut.

"Informasi yang saya dapatkan, Ketua RK dan Linmas Desa Sidomulyo memberikan uang 50 ribu serta kaus kepada beberapa Masyarakat dengan pesan pilih cagub nomor urut 3. Pihak-pihak yang berwenang, saya minta untuk mengusut tuntas hal ini," ujar Khamami. (Gusti)

Editor :