Tokoh Masyarakat dan Saibatin Marga Ngambur Sepakat Lahan Segitiga di Bangun Fasum
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Tokoh masyarakat (penghibah) dan perwakilan Saibatin Marga Ngambur telah mencapai kesepakatan terkait keberadaan lahan segitiga di Pasar Minggu, Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur untuk di manfaatkan menjadi lahan taman kota Fasilitas Umum (Fasum).
Hal itu terungkap saat puluhan tokoh masyarakat Negeri Ratu Ngambur (Penghibah) dan Saibatin Marga Ngambur yang diwakili Edwinsyah Toha berdialog di ruang rapat Batu Gukhi, Kamis (28/6/208).
BACA : Inilah Beberapa Kejadian Aneh di TPS Lampung Menurut Bawaslu RI
BACA : Pertama di Indonesia, RSUD Abdul Moeloek Terapkan BPJS Reservasi On Line
"Isi dialog membahas langkah apa yang akan diambil terhadap keberadaan tanah segitiga,hasilnya para pihak dalam hal ini masyarakat penghibah dan Saibatin sepakat lahan tersebut segera dibangun taman kota."terang Ariswandi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) setda Pesisir Barat diruang kerjanya, Kamis (28/6/2018).
Menurutnya kesepakatan para pihak telah dituangkan secara tertulis. Dialog dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan Pesisir Barat Lingga Kusuma.
Sementara Bupati Agus Istiqlal didampingi sekda Pesisir Barat Azhari hadir ditengah dialog untuk memberikan pengarahan kepada penghibah dan Saibatin.
BACA : Go-Lab, Inovasi Baru Layanan Bagi Masyarakat Lampung
BACA : Jelang Pilkada, 257 Anggota BKO Polda Lampung Tiba di Tanggamus
BACA : Gubernur Ridho Terus Dorong Program Lampung Terang 2019
Terpisah saat ditemui dihalaman belakang pemda setempat, Kepala Bagian (Kabag) Hukum setda Pesisir Barat Nawardi SH, berucap sama, dikatakannya penghibah dan Saibatin sangat kecewa jika diatas lahan tersebut tidak dibangun Fasum (Taman Kota).
"Justru penghibah dan Saibatin akan kecewa jikalau dilahan seluas lebih kurang 3/4 Ha tersebut tidak ada Fasum. Para pihak telah sepakat serta tidak akan menghambat atau mengganggu pembangunan taman kota.
Itu salah satu poin penting yang dihasilkan saat pertemuan atau dialog antara tokoh masyarakat Negeri Ratu Ngambur dengan Sai Batin, "tutup Nawardi. (Gus)
Berita Lainnya
-
Berburu Satwa Dilindungi, Tiga Pria Asal Pesibar Terancam 5 Tahun Penjara
Rabu, 18 Desember 2024 -
Pasca Ternak Sapi Dimangsa, Tim Gabungan Pindahkan Kandang Jebakan Harimau ke Way Basoh untuk Intensifkan Pencarian
Rabu, 18 Desember 2024 -
Harimau Sumatera Semakin Agresif, Ternak Sapi Milik Warga Pesibar Dimangsa
Rabu, 18 Desember 2024 -
Dana Kampanye Hanya 197,1 Juta, Dedi Irawan-Irawan Topani Menang Pilkada Pesibar
Selasa, 17 Desember 2024