Desak Bawaslu Usut Dugaan Money Politik, Pendukung Paslon Nomor Urut 1, 2, dan 4 Gelar Unjuk Rasa
 
                    Kupastuntas.co, Bandarlampung – Massa pendukung pemenangan Paslon Gubernur Ridho-Bachtiar, Herman-Sutono, dan Mustafa-Jazuli menggelar aksi penolakan kemenangan dan pengusutan dugaan politik uang yang diduga dilakukan oleh pasangan cagub nomor urut 3 Arinal-Nunik.
Dari pantauan Kupastuntas.co, ratusan massa ini, sebelumnya melakukan longmarch dari Gelanggang Futsal Doom menuju kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Kamis, (28/06/2018).
Berita Terkait : Dugaan Money Politik, Ketua Tim Pemenangan Paslon 1 dan 2 Gugat Arinal-Nunik
Rahmat Husen koordinator aksi damai, dalam orasinya mengungkapkan ketua Bawaslu untuk segera mengusut tuntas kasus politik uang yang dilakukan pasangan Cagub Nomor urut 3.
Pihaknya menilai bahwa bawaslu tidak tegas dalam menindak kasus-kasus yang sebenarnya sudah tertangkap tangan semasa masa kampanye.
"Bawaslu harus bertanggungjawab dan keluar untuk berbicara langsung ke pada rakyat Lampung, Tetapi apabila hasilnya tidak menyatakan sikap untuk mendiskualifikasi paslon tersebut, maka kami akan tetap gelar aksi", ungkapnya. (Sule)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            Surya Paloh Dukung NasDem Lampung Pasang Target Tiga Besar di Pemilu 2029Sabtu, 25 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Hanan Umumkan Susunan Pengurus Golkar Lampung, Berikut Ini DaftarnyaSenin, 20 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Lima Nama Rampung Fit and Proper Test Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Winarti: Dukungan Penuh untuk SudinSenin, 29 September 2025
- 
                        
                            
                            
                            Tuai Polemik, KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk IjazahSelasa, 16 September 2025









